Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di bilangan Widya Chandra III, Jakarta Selatan. Pertemuan akan digelar sekitar pukul 17.00 hari ini.
"Iya, pertemuan terbatas saja," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin, saat dikonfirmasi, Ahad, 15 Mei 2022.
Ini bukan kali pertama Ridwan Kamil bertemu dengan Airlangga. Keduanya pernah bertemu di Bandung, Sabtu 5 Juni 2021.
Saat itu, Ridwan Kamil mendoakan Airlangga diberikan kelancaran menghadapi Pemilu 2024. "Saya berdoa kepada Allah untuk mempermudah segala urusan dan maksud pak Airlangga khususnya pada 2024. Itu doa dari saya khusus untuk beliau. Beliau sangat senang dan mudah-mudahan menjadi tanda kolaborasi kita," kata Ridwan Kamil.
Belakangan, Airlangga memang gencar bertemu dengan sejumlah tokoh politik. Tiga hari lalu, Airlangga mengumumkan pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu--nama koalisi bentukan Partai Golkar, PPP, dan PAN. Komitmen koalisi ini diumumkan usai pertemuan tiga ketua umum partai di Rumah Heritage Jakarta, Kamis, 12 Mei 2022. Namun belum jelas siapa yang akan diusung koalisi itu sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan, partainya konsisten mematok syarat harus mengusung ketua umumnya Airlangga Hartarto maju menjadi Capres 2024. "Kami masih konsisten dengan (syarat) itu," ujar Ace kepada Tempo, Kamis malam, 12 Mei 2022.
Ia mengatakan, prasyarat itu mengacu pada amanat Munas Golkar. Saat ditanya apakah PPP dan PAN menerima syarat tersebut, Ace menjawab dengan politis. "Keputusan Munas Partai Golkar soal pencapresan Pak Airlangga sudah diketahui PAN dan PPP," ujar dia.
Kendati demikian, Bendahara Umum Dito Ganinduto yang turut mendampingi Airlangga dalam pertemuan di Rumah Heritage mengatakan, pembicaraan antar mitra koalisi belum sampai pada calon presiden atau calon wakil presiden.
"Tidak ada satu patah kata pun membahas capres/cawapres di pertemuan itu. Soal itu nanti digodok bersama. Kan ini kami masih terbuka menerima partai-partai lain bergabung," tuturnya saat dihubungi Tempo, kemarin malam.
DEWI NURITA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini