Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Tribatra Putra, yang merupakan anak dari Ferdy Sambo dinyatakan lolos tahap seleksi calon taruna Akademi Kepolisian atau Akpol tahun 2023. Ayahnya, yakni Ferdy Sambo merupakan terdakwa pembunuhan berencana kepada Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, yang merupakan anak buahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ferdy Sambo didakwa bersalah dan dianggap sebagai otak pembunuhan berencana yang terjadi pada 8 Juli 2022 silam. Sambo yang dianggap sebagai otak pembunuhan pun dijerat dalam pasal pembunuhan berencana dan mendapat vonis hukuman mati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun demikian, lolosnya anak Ferdy Sambo dalam tahap seleksi calon taruna Akademi Kepolisian menuai berbagai respon dari publik, baik kontra maupun pro. Meskipun demikian, Irjen Dedi Prasetyo selaku Asisten Sumber Daya Manusia Polri menyebut bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk menjadi taruna Akpol.
Pendapat berbeda dilontarkan oleh Adi Abdillah Marta selaku Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia. Abi menyebut bahwa lolosnya anak Ferdy Sambo pada seleksi Akpol 2023 menjadi bukti adanya kongkalikong dalam proses seleksi.
“Maka kemudian lulusnya anak FS di Akpol hanya menjadi bukti nyata 'kongkalingkong' proses seleksi penerimaan para calon tarunanya,” ujar Abi seperti dilansir dari tim Tempo, Kamis, 27 Juli 2023.
Selain Tribatra yang kelulusannya pada tahap seleksi Akpol menimbulkan kontroversi karena statusnya sebagai anak Ferdy Sambo, terdapat beberapa nama lainnya yang kelulusannya dapat diapresiasi. Apresiasi tersebut karena beberapa nama berikut ini tidak berasal dari latar belakang keluarga yang dimiliki oleh Tribatra.
Adnan Kasweri
Seperti dilansir dari laman Babel.antaranews.com, Adnan Kasweri merupakan anak dari buruh harian lepas. Pemuda yang lahir dari pasangan Sudaryo dan Pariyem tersebut lahir pada 7 Januari 2005, di Pangkalpinang.
Adnan dinyatakan lulus dan terpilih dalam seleksi Calon Taruna Akademi Kepolisian setelah menempati posisi pertama dengan nilai yang mencapai 71,78. Saat ditemui oleh tim Antaranews, Adnan mengaku bahwa pencapaian tersebut tidak terlepas dari doa serta dukungan dari kedua orang tuanya, khususnya dari ayahnya.
Selain itu, Catar Akpol Pengiriman Polresta Pangkalpinang tersebut juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap Kapolda Kep. Bangka Belitung, yakni Irjen Pol Yan Sultra. Baginya, pimpinan Polda Bangka Belitung itu juga turut berjasa dalam memotivasi dirinya ketika menjalani seleksi.
Villareal I Matahelamual
Seperti dilansir dari laman Rri.co.id, Villareal I Matahemual merupakan Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2022 yang berasal dari Panitia Daerah Maluku. Pemuda kelahiran 4 Juli 2004, di Ambon tersebut merupakan putra tunggal dari Reza Matahelamual dan Vieza Lizete Matahelamual.
Ayahnya merupakan seorang nelayan, yang menyebut bahwa putranya telah memiliki cita-cita menjadi Taruna Akademi Kepolisian, sejak masih menempuh pendidikan SMP. Ketertarikan Aril, yang merupakan nama panggilan Villareal I Matahelamual, didukung penuh oleh kedua orang tuanya.
Aril, yang merupakan siswa berprestasi sejak menempuh pendidikan SMP, pun mulai berlatih untuk cita-citanya ketika dirinya lulus SMP Negeri 9 Ambon pada 2018 lalu. Setelah lulus SMP, Aril mencoba mengikuti seleksi masuk SMA Taruna Nusantara Magelang, tetapi belum lolos.
Aril pun memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 5 Ambon dan mengikuti kelas akselerasi. Setiap hari, Aril melatih fisiknya dengan lari di sela waktu les pada sore hari.
Pilihan Editor: Pro - Kontra Anak Ferdy Sambo Lolos Akpol 2023