Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno dimulai dari topik tentang viral sebuah rekaman video yang memperlihatkan keributan antara taruna Akademi Kepolisian disingkat Akpol dengan perwira pengasuhnya viral di media sosial. Keributan itu ditengarai taruna Akpol merasa tak terima laptopnya disita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita populer selanjutnya tentang WhatsApp menjadi salah satu platform pesan yang populer di masa kini. Hingga tahun ini, tercatat lebih dari 2,78 miliar pengguna sudah memanfaatkan WhatsApp sebagai aplikasi percakapan online. Namun demikian, masih banyak fitur tersembunyi di aplikasi ini yang belum banyak diketahui oleh semua pengguna.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB melaporkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi bersamaan dengan naiknya air pasang laut mengakibatkan banjir rob di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu, 7 September 2024, pukul 11.20 WIB.
Belakangan ini viral sebuah rekaman video yang memperlihatkan keributan antara taruna Akademi Kepolisian disingkat Akpol dengan perwira pengasuhnya viral di media sosial. Keributan itu ditengarai taruna Akpol merasa tak terima laptopnya disita.
Dalam video tersebut taruna Akpol itu tampak mencoba merebut sebuah laptop yang sedang dipegang perwira pengasuh sehingga keduanya saling tarik. Keributan itu pun coba dipisahkan taruna akpol dan pengasuh lainnya.
Saat dikonfirmasi, Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Krisno Siregar membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan saat ini taruna dengan inisial VBA itu sedang diperiksa oleh petugas. "Kasus pelanggaran taruna sedang diproses Provos Akpol," kata Krisno dalam keterangannya pada Jumat, 6 September 2024.
Taruna berinisial VBA yang belakangan ramai di media sosial karena melawan perwira pengasuhnya di Akademi Kepolisian Semarang telah dikeluarkan dari akademi. "Betul, Taruna VBA dikeluarkan dari Lemdik Akpol," ujar Gubernur Akademi Kepolisian Inspektur Jenderal Krisno Siregar kepada Tempo, Ahad, 8 September 2024.
WhatsApp menjadi salah satu platform pesan yang populer di masa kini. Hingga tahun ini, tercatat lebih dari 2,78 miliar pengguna sudah memanfaatkan WhatsApp sebagai aplikasi percakapan online. Namun demikian, masih banyak fitur tersembunyi di aplikasi ini yang belum banyak diketahui oleh semua pengguna.
Salah satu fitur yang jarang diketahui ini, semisal menghapus semua notifikasi pesan yang belum terbaca hanya dalam hitungan detik. Disadur dari laporan Gizchina, Senin, 9 September 2024, disebutkan banyak pengguna yang risih dengan notifikasi yang bertumbuk, karena itu diperlukan sebuah fitur ini mengatasinya.
Terkadang notifikasi yang bertumpuk karena kesibukan yang sangat padat, membuat fokus pengguna bisa terpecah. WhatsApp mengerti keluhan penggunanya itu, sehingga meluncurkan fitur menghapus semua notifikasi pesan yang belum terbaca hanya dalam waktu singkat.
Berdasarkan informasi dari analis teknologi global, Tempo menguji fitur tersebut. Walhasil, memang seluruh pesan yang sebelumnya belum dibaca, bisa secara otomatis diubah menjadi terbaca.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB melaporkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi bersamaan dengan naiknya air pasang laut mengakibatkan banjir rob di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu, 7 September 2024, pukul 11.20 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan banjir ini menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 50 sentimeter.
"Banjir rob ini disebabkan oleh meluapnya debit air dari saluran pembuangan Danau Siombak, yang menyebabkan genangan air di sejumlah pemukiman, terutama di Kelurahan Paya Pasir dan Labuhan Deli, serta wilayah Martubung," kata dia melalui keterangan tertulis, Senin, 9 September 2024.
Menurut laporan yang diterima BNPB, sebanyak 330 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 985 jiwa terdampak. Selain itu, 295 unit rumah warga turut terimbas akibat genangan air yang cukup tinggi.