SIDANG pengadilan malam hari atau night court di Hollywood boleh jadi hanya sebuah kisah olok-olok serial televisi. Tapi di Casablanca, Maroko, pengadilan benar-benar digelar malam hari sambil menyaksikan tontonan video esek-esek pula. Polisi diam saja? Justru komandannya sendiri yang sedang jadi biang perkara di situ, yakni Komisaris Mustapha Tabet. Komandan polisi ini diadili dalam sidang tertutup sejak pertengahan Februari lampau, dengan segepok tuduhan serius, seperti menculik, memerkosa, merusak selaput dara, dan mendorong permainan serong. Yang lebih membuat orang terbelalak, pesta edan di flat tempatnya membujang itu direkamnya semua dengan kamera video. Dalam beberapa tahun Tabet telah merekam 118 pesta edan esek- esek di flatnya itu, yang melibatkan 518 perempuan tua dan muda. Bersama Tabet, duduk 16 orang di kursi terdakwa, termasuk lima polisi senior. Menurut kantor berita Reuters, yang mengutip ucapan seorang pejabat kantor berita Maroko (MAP), rekaman sepanjang enam jam itu ditayangkan di persidangan. ''Seorang pengacara semaput menyaksikan tontonan barbar itu sehingga harus digotong ke rumah sakit,'' katanya. Tidak ada rincian lebih jauh nama pengacara yang pangsan itu. Ed Zoelverdi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini