Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyita mobil Audi A6 di rumah pribadi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Makassar pada Rabu, 4 Oktober 2023. Penyitaan dilakukan setelah komisi antirasuah menggeledah rumah itu dalam kaitan dengan perkara gratifikasi di Kementerian Pertanian yang tengah mereka sidik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Penggeledahan selesai dilakukan pada 4 Oktober 2023 di Jalan Pelita Raya dan Jalan Bumi 13 Blok C Perum B BPH Makassar,” kata Ali Fikri, Kamis, 5 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun temuan atas penggeledahan itu, kata Ali, yakni sejumlah dokumen yang berkaitan dengan perkara tindak pidana korupsi di Kementan.
“Kemudian satu unit mobil merek Audi A6. Penyitaan sekaligus analisis masih dilakukan untuk melengkapi berkas perkara penyidikan ini,” ujarnya.
Mobil Audi A6 berharga di atas Rp 1 miliar itu adalah pembelian baru. Mobil itu berkapasitas 2.000 cc.
Diketahui, penyidik tak hanya menggeledah rumah Syahrul, melainkan juga rumah anaknya di Jalan Pelita Raya, Makassar.
Rumah Syahrul digeledah sekitar pukul 11.00 WITA, sedangkan rumah anak Syahrul yang digeledah penyidik KPK berlangsung sejak pukul 14.00 WITA hingga 16.50 WITA.
Ketua Rukun Warga (RW) di Pelita Raya, Arsyad, mengaku sempat dipanggil oleh tim penyidik untuk menyaksikan penggeledahan tersebut.
"Saya hanya menyaksikan saja lima orang KPK menggeledah. Soal penggeledahan apa saja, silakan tanya KPK,” ucap Arsyad.
Penggeledahan di Kota Makassar ini dilakukan sebagai tindak lanjut KPK dalam mengumpulkan bukti-bukti atas kasus dugaan gratifikasi, pemerasan jabatan di lingkungan Kementerian Pertanian, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menimpa eks Gubernur Sulawesi Selatan itu.
KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Syahrul, Kantor Kementan RI tepatnya di Gedung A di mana ruangan Syahrul berada.
Saat ini Syahrul sudah tiba di Jakarta yang sebelumnya berada di luar negeri di antaranya Italia dan Spanyol. Ia dikabarkan menyambangi Gedung A Kementan RI untuk berpamitan dengan para pegawai sebelum mengundurkan diri dari jabatannya.