Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menargetkan tidak ada pemungutan suara ulang dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami punya target zero untuk pemungutan suara ulang,” kata Ketua Divisi Teknis KPU Jakarta, Dody Wijaya kepada awak media di SMPN 250 Jakarta, Cipete Utara, pada Sabtu, 16 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk memenuhi target itu, Dody mengatakan KPU Jakarta telah melaksanakan sejumlah persiapan seperti melakukan simulasi. “Kami buatkan simulasi-simulasi secara berjenjang,” ujar Dody.
Adapun simulasi pemungutan dan perhitungan suara telah dan sedang berlangsung di tingkat kecamatan dan kota di Jakarta. KPU Jakarta juga mengadakan simulasi penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang akan digunakan dalam penghitungan suara pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.
Selain menggelar simulasi dan bimbingan teknis atau Bimtek untuk mengetahui potensi kesalahan yang terjadi di hari pencoblosan, KPU Jakarta juga menyediakan video tutorial terkait tata cara pemungutan dan perhitungan suara, harapannya tayangan pembelajaran tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan mencegah terjadinya potensi sengketa ataupun pemungutan suara.
Dody berujar lembaga penyelenggara pemilu itu juga telah berpesan kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menjaga integritas, netralitas, dan kemandirian mengacu pada hasil survei elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang dinilainya kompetitif. “Jangan ada yang bermain-main di TPS untuk menjaga perolehan suara."
Dody berujar, selain memfasilitasi persiapan teknis, KPU Jakarta juga mengantisipasi potensi bencana alam seperti banjir pada hari pencoblosan nanti dengan mengerahkan sejumlah skema. Ia mengatakan, KPU Jakarta akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kota khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Bisa penggunaan pompa-pompa sedot air seperti di wilayah-wilayah yang berpotensi banjir, itu bisa dikerahkan,” kata Dody. Jika terjadi situasi darurat, kata Dodu, KPU Jakarta akan mengerahkan perahu karet.
Apabila kondisi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dinilai tidak memungkinkan imbas terdampak banjir, KPU Jakarta akan merelokasi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau (RPTRA).
“Situasi yang kondisional dan force major kita minta izin ke Pemprov untuk menggunakan RPTRA,” tuturnya.
Berdasarkan tahapan penyelenggaraan pilkada 2024, hari pemungutan suara dilakukan serentak dan jatuh pada Rabu, 27 November 2024. Pilgub Jakarta diikuti oleh tiga pasangan calon yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno. Saat ini, ketiga penantang calon pemimpin Jakarta lima tahun ke depan itu tengah melakukan kampanye yang telah dilaksanakan sejak 25 September dan berakhir pada 23 November 2024.
Pilihan Editor: Paslon ASIH Kolaborasi dengan Anies Baswedan di Pilgub Jabar