Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Komisi Lingkungan Hidup Parlemen Jepang mengunjungi tempat pengolahan sampah dengan sistem yang mengedepankan pemilahan sampah rumah tangga, Jakarta Recycle Center atau JRC, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 1 Agustus 2024. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama dan mempererat hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup, khususnya pengelolaan sampah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Osaki, Jepang yang mendukung pembangunan JRC. "Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Jepang, terutama kontribusi melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau JICA, dalam membantu pembangunan infrastruktur dan pengembangan sistem pengelolaan sampah di Jakarta," ujar Asep melalui keterangan tertulis pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia berkomitmen Jakarta akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungannya, dengan mempelajari teknologi dan pengalaman dari Jepang, misalnya dengan memperbaiki sistem pengelolaan sampah dengan memanfaatkan teknologi canggih dan tepat guna.
Asep berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke bidang lainnya, seperti penanganan polusi udara dan pengelolaan air limbah. "Kami melihat banyak peluang untuk memperkuat kolaborasi di berbagai sektor lingkungan hidup," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Lingkungan Hidup Parlemen Jepang, Shunsuke Mutai, menegaskan dekarbonasi dan pengurangan sampah merupakan bagian penting dari upaya menekan emisi gas rumah kaca yang berbahaya.
Jepang, kata Mutai, siap berbagi pengetahuan dengan Jakarta untuk mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih baik. "Kami terkesan dengan langkah-langkah yang telah diambil Jakarta dalam mengatasi tantangan lingkungan. Ini adalah bukti nyata bahwa kota besar dapat mengelola masalah lingkungan secara efektif," kata dia.
Ia berharap Jakarta bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di dunia dalam hal pengelolaan sampah, termasuk global. Kunjungan delegasi Jepang diakhiri dengan tur keliling JRC, di mana mereka menyaksikan langsung proses daur ulang sampah dan teknologi yang digunakan.
Kunjungan itu diharapkan mampu mempererat kerjasama antara Jepang dan Indonesia dalam bidang lingkungan hidup, sehingga dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua negara. Pembangunan JRC sendiri merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Pemerintah Kota Osaki, Jepang.