Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Mahasiswa UI Gagas Kota Vertikal Terintegrasi untuk Cegah Potensi Urbanisasi IKN Nusantara

Proyek ini berupa konsep kota vertikal untuk menangani potensi urbanisasi setelah pindahnya pusat pemerintahan ke IKN Nusantara.

19 Oktober 2023 | 07.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lima mahasiswa UI yang menggagas UNGRAVITY. Dok. UI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lima mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Indonesia (UI) merancang proyek Upgrade Integrated Vertical City atau disingkat UNGRAVITY. Proyek ini berupa konsep kota vertikal yang mempertimbangkan aspek keberlanjutan seperti kemandirian energi, pangan, sanitasi dan optimalisasi mobilisasi di kota. Kota vertikal dirancang untuk menangani potensi urbanisasi setelah pindahnya pusat pemerintahan ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proyek ini besutan Dicky Prasetyo, Priscilla Tiffany, Nathaniel Januardo, Fayza Ardani, dan Yedija Agrisa. UNGRAVITY pun berhasil memenangkan pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa 2023 kategori Gagasan Futuristik. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

UNGRAVITY dirancang untuk mencegah perluasan kota dan memaksimalkan penggunaan lahan hijau. Dicky Prasetyo mengatakan konsep ini memungkinkan IKN memiliki ruang terbuka hijau seluas 70 persenbdari total luas kota.

Ruang terbuka hijau tersebut dapat dimanfaatkan sebagai ruang publik, penunjang kesehatan mental, dan penunjang interaksi penduduk. "Konsep kota vertikal akan membawa dampak positif bagi lingkungan, dengan menciptakan lebih banyak ruang terbuka hijau, guna melestarikan lahan pertanian dan mengurangi pemanasan global,” kata Dicky melansir laman UI pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Nyoman Suwartha sebagai dosen pembimbing menyebut bahwa konsep kota vertikal ini punya beberapa keunggulan. Pertama, UNGRAVITY melibatkan kemandirian energi dalam tata letak wilayah pemukiman kota vertikal.

Caranya dengan mengadopsi prinsip Cerda Plan untuk mencegah urban sprawl. Kedua, konsep ini hadir mengoptimalkan produksi pangan dengan teknik pertanian vertikal mandiri yang dikelola otomatis melalui Internet of Things.

Selain itu, UNGRAVITY unggul pada manajemen sanitasi yang efisien melalui teknologi pengolahan air terbarukan. Sistem Transit Oriented Development di kota vertikal juga diintegrasikan guna mendukung dan mempersingkat mobilitas dalam kota bagi para penghuninya.

Dekan Fakultas Teknik UI Heri Hermansyah pun mengapresiasi kelima mahasiswa dan dosen yang terlibat dalam riset kota vertikal ini. Ia mengatakan, rancangan UNGRAVITY merupakan gagasan futuristik yang inovatif.

Proyek ini menggagas rencana untuk kota berkelanjutan yang mampu mengatasi tantangan urbanisasi di masa depan.
"Harapannya, konsep kota vertikal ini akan mempersiapkan IKN Nusantara untuk menghadapi potensi urbanisasi yang akan datang," kata Heri.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus