Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Mahfud Md: Demokrasi dan Nomokrasi Lemah karena Dikangkangi Kekuasaan

Mahfud Md menyebut selama kampanye sejak November 2023 hingga 10 Februari 2024, dia bersama Ganjar telah mengunjungi 450 titik di Indonesia.

11 Februari 2024 | 17.55 WIB

Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyapa pendukungnya saat kampanye bertajuk Hajatan Rakyat di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. Acara tersebut merupakan kampanye terakhir yang dihadiri oleh puluhan ribu simpatisan Ganjar-Mahfud dari berbagai daerah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyapa pendukungnya saat kampanye bertajuk Hajatan Rakyat di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. Acara tersebut merupakan kampanye terakhir yang dihadiri oleh puluhan ribu simpatisan Ganjar-Mahfud dari berbagai daerah. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Mahfud Md menyebut isi maklumat yang dia bacakan ketika memungkasi kampanye akbar di Semarang, pada Sabtu, 10 Februari kemarin berisi demokrasi dan nomokrasi yang lemah. Mahfud membacakan maklumat itu dengan tiga janji Ganjar-Mahfud jika menang pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Demokrasi dan nomokrasi yang sekarang ini sudah sangat lemah karena dikangkangi oleh kekuasaan,” kata Mahfud usai acara kampanye akbar di Semarang, pada Sabtu kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam maklumat itu, Mahfud menyebut selama kampanye sejak November 2023 hingga 10 Februari 2024, dia bersama Ganjar telah mengunjungi 450 titik di Indonesia. Mahfud menyebut ada banyak pelajaran yang ia dapatkan dari kegiatan itu. 

“Ada dua masalah utama yang kami lihat yang menjadi kegelisahan orang banyak di Indonesia, yaitu tabir gelar demokrasi dan hilangnya keadilan ekonomi,” kata Mahfud di Hajatan Rakyat Semarang, pada Sabtu, 10 Februari 2024. 

Selain itu, Mahfud menjelaskan bahwa Indonesia mengalami krisis demokrasi sekaligus eksistensinya terancam. Dia mengatakan suara rakyat tidak terdengar oleh elite kekuasaan. 

“Suara rakyat sebagai ruh demokrasi tidak terdengar elit pengasa. Seolah elite berdiam dalam tembok peredam dari suara-suara rakyat,” kata Mahfud. 

Kemudian, Mahfud menambahkan, “Sungguh demkorasi Indonesia mengarah atau menuju arah kegelapan karena korupsi semakin marak terjadi hukum disalahgunakan dan terakhir konstitusi dipermainkan.”

Menurut Mahfud, kondisi itu berdampak pada ekonomi masyarakat. Mahfud juga menyinggung ihwal kartel ekonomi. “Kehidupan wong cilik sulit, ironisnnya kartel ekonomi makin menggurita,” kata Mahfud. 

Selanjutnya, Mahfud pertanyakan mau sampai kapan kondisi ini...

Tak hanya itu, bekas Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan juga mengaku kerap mendapat cerita soal masalah masyarakat, seperti akses kesehatan, lapangan kerja sulit, akses pendidikan, dan harga bahan pokok. 

“Pertanyaannya mau sampai kapan kita begini, jawabannya tegas semua yang tidak beres itu harus dihentikan mulai sekarang. Ya, sekarang. Kita tabrak, kita seruduk. Kita tabrak dan seruduk yang menyebabkan kegelapan demokrasi dan ketidakadilan ekonomi di Indonesia,” kata Mahfud. 

Untuk itu, kata Mahfud, niscaya negara harus hadir karena mandat konstitusi. Mahfud juga menyampaikan janjinya bersama Ganjar atas masalah tersebut. “Mas Ganjar dan saya punya tiga solusi dasar sebagai janji,” kata Mahfud. 

Berikut janji yang Mahfud sampaikan untuk memungkasi massa kampanye pemilihan presiden atau Pilpres 2024. 

- Kami dengan segenap jiwa raga akan menjaga dan memperkuat demokrasi dan nomokrasi kita, yaitu demokrasi yang mengandalkan adanya penegakan hukum yang berkeadilan, demokrasi yang tidak memberi ruang bagi korupsi, kolusi, dan nepotisme. Demokrasi yang memastikan tidak ada satu pun tanpa peduli keluarga siapa berhak memperoleh kehidupan yang lebih baik. 

- Kedua kami berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang bersifat sidiq, amanah, tabligh, fathonah. Selalu tunduk pada hati  nurani keinginan rakyat. Kami bukan pemimpin cacat moral, bukan pemimpi yang memiliki beban masa lalu. Seluruh jiwa raga kami untuk kepentingan rakyat bukan segelintir orang.

- Kami akan selalu setia bersama rakyat kami akan penuhi hak sosial, ekonomi, dan budaya rakyat. Kami tidak akan mengingkari yang dititipkan ke pundak kami. Itulah kami akan patikan 17 juta lapangan kerja, kami tidak akan mengkhianati itu semua. 

Apa janji yang sudah lakukan sudah dihitung dari sekarang. Itulah kenapa bahan pokok harus turun, bahkan kami berjanji kepada para pahlawan pangan, para petani nelayan, peternak, perkebun. Di masa kami tidak ada kelangkaan pupuk. 

Mahfud meminta seluruh janji itu untuk ditagih jika dirinya dan Ganjar menang Pilpres 2024. “Kami mohon kepada seluruh rakyat Indonesia untuk terus mengarah dan menagih janji kelak kepada kami,” kata Mahfud.

 

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus