Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Diplomasi penting dilakukan dalam konteks hubungan internasional untuk mempengaruhi keputusan atau kebijakan pemerintah asing yang berpengaruh terhadap suatu negara. Ada banyak hal yang bisa menjadi alat diplomasi, salah satunya melalui makanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diplomasi menggunakan makanan atau kuliner disebut juga sebagai gastrodiplomasi. Gastrodiplomasi bisa dilakukan dengan menyuguhkan makanan tertentu terhadap tamu dari negara asing atau memperkenalkan makanan itu dalam festival budaya. Berikut adalah makanan Indonesia yang pernah jadi alat diplomasi:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Rendang
Dilansir dari laman kemlu.go.id, Senin, 13 Desember 2021, dalam acara Indonesia Authentic banquet and Wine Pairing yang diadakan pada 5 Desember 2021 di Australia, pengunjung disuguhkan kreasi wagyu beef rendang. Makanan yang mampu menggoyang lidah itu adalah perpaduan rendang dan wagyu beef Australia.
2. Nasi Goreng
Siapa yang tak kenal nasi goreng. Sama seperti rendang, makanan jalanan ini juga sering menyambangi meja-meja pertemuan diplomatik maupun festival makanan dan budaya Indonesia di luar negeri.
Misalnya dalam event Pasar Indonesia yang diadakan KBRI Pretoria, Afrika Selatan. Dilansir dari laman kemlu.go.id, Senin, 26 Oktober 2020, nasi goreng merupakan salah satu kuliner Indonesia yang dipromosikan dalam acara itu dan mampu menarik minat pengunjung untuk mencicipinya.
3. Binte Biluhata
Dilansir dari laman Tempo, Sabtu, 18 Desember 2021, makanan ikonik Gorontalo ini terbuat dari jagung pulut Gorontalo. Binte biluhata disajikan dalam pertemuan Sherpa G20 pada 7-8 Desember 2021 di Jakarta. Sherpa G20 merupakan orang-orang yang mewakili kepala negara atau kepala pemerintahan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Bali pada 2022.
4. Bolu Kemojo
Bolu khas Riau ini juga disajikan dalam pertemuan Sherpa G20. Bolu kemojo berasal dari kata “kamboja”. Ini karena cetakan bolu berbentuk seperti bunga kamboja. Bolu ini terbuat dari tepung terigu, mentega, gula pasir, telur, santan, vanili bubuk, garam, serta campuran air daun suji dan air daun pandan yang dipanggang.
5. Asam Maram
Minuman asam maram juga disajikan dalam Sherpa G20. Minuman ini terbuat dari asam maram, yaitu buah endemik Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Buah itu diolah menjadi sirup, lalu dipadukan dengan tequila, chambord, citrus, dan jus cranberry yang menghasilkan cita rasa segar dan unik.
Selain kelima makanan di atas, masih banyak kuliner Indonesia yang jadi alat diplomasi, seperti sate ayam, gudeg, rujak, kopi gayo, dan sebagainya. Tentu tak mengherankan mengingat ada beragam budaya dan makanan asal Indonesia.
AMELIA RAHIMA SARI