Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Sragen - Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati mulai pemanasan untuk persiapan menjelang maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) di ajang Pilkada Sragen 2024. Wina mulai terjun langsung ke akar rumput guna menarik simpati masyarakat Bumi Sukowati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari ini, Ahad, 19 Mei 2024, Wina blusukan ke Pasar Sukodono Sragen. Sambil memperkenalkan diri, dia juga memborong dagangan dari para pedagang pasar lalu membagikannya kepada warga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wina datang bersama rombongannya sekitar pukul 6.30 WIB. Setelah turun dari mobil, dia mulai masuk ke pasar dan menyapa para pedagang.
Melalui kunjungan ke pasar itu, Wina mengaku sekaligus ingin mengenal masyarakat Sragen lainnya dari segala bidang dan latar belakang. "Intinya saya ingin mengenal mereka dan sebaliknya. Saya juga berharap mereka merasa dekat dan bangga dengan putri daerah seperti saya sehingga dapat menjadi sebuah motivasi bagi mereka," ujarnya kepada awak media di Sragen, Jawa Tengah, Ahad.
Wina menilai kondisi Pasar Sukodono sudah tergolong unggul, baik dari segi kebersihan sampai penataannya. "Untuk kategori pasar basah, pasar ini sudah bagus. Saya ingin berkunjung dan melihat secara langsung. Barang-barang lokal yang dijual di sini juga kualitasnya sangat bagus, sayang jika nanti tidak dikembangkan lagi pemasarannya," katanya.
Dia berharap ke depannya bisa meninjau semua pasar-pasar di Sragen sekaligus untuk mendengarkan keluhan warga. Dalam kunjungan itu, yang menjadi sasaran pertama Wina adalah pedagang sayuran. Dia membeli sejumlah kebutuhan dapur seperti sayur sop, melinjo, dan sejumlah bumbu dapur lainnya.
Penjual sayuran, Jumiyem, 60 tahun, mengaku sebelumnya tidak mengetahui bahwa perempuan tersebut adalah cabup. Ia hanya melayaninya seperti biasanya.
"Kula mboten ngertos nek ajeng nyalon bupati. Nek ngerti ameh nyalon pasti tak sambut. Tiyange nggih sae lan ayu. (Saya tidak tahu kalau mencalonkan diri sebagai bupati. Kalau tahu itu calon bupati pasti saya sambut. Orangnya baik dan cantik)," kata Jumiyem.
Selanjutnya, Wina berkeliling pasar mengunjungi kios-kios lain. Banyak pengunjung pasar yang meminta berfoto dan bersalaman hingga ia dikerubungi para warga. Puncaknya adalah saat ia memborong telur dan membagikannya secara gratis kepada warga.
Telur ayam itu dibeli dari salah satu pedagang bernama Ardi, 30 tahun. Wina pun tampak membantu melayani Ardi dengan masing-masing orang mendapatkan satu kantong plastik berisi 5 butir telur. "Alhamdulillah tadi laku dua peti atau 30 kilogram. Uangnya sekitar Rp 900 ribu," ujar Ardi.
Ardi mengaku senang Wina berkunjung, terlebih saat memborong dagangannya sehingga laku banyak. Dia berharap warga yang mendapatkan telur juga merasakan hal yang sama.
"Semoga yang lain juga merasakan bahagia. Doanya untuk Mbak Wina semoga terpilih oleh rakyat menjadi bupati untuk memimpin Sragen yang semakin jaya," kata Ardi.
Salah satu pedagang di kios Pasar Sukodono, Sri Suharni, ikut berebut telur gratis tersebut dan kaus yang dibagikan Wina. Suharni mengatakan bahwa sebelumnya ia sudah mengenal Wina karena ia adalah teman sekolah anaknya.
"Sudah (kenal) awalnya kaget kok ramai-ramai ada apa. Ternyata ada Mbak Wina, calon bupati. Saya sebagai orang tua mendukung. Semoga bisa menjadi bupati yang paling baik dan hebat. Cocok dengan karakter dan kepintarannya, ditambah lagi cantik," kata Sri.
Wina juga menyempatkan diri untuk sarapan di salah satu warung soto di lingkungan Pasar Sukodono. Di tempat itu, Wina mentraktir semua pengunjung yang saat itu kebetulan juga sarapan di warung soto tersebut.
Wina sebelumnya telah mendaftarkan diri untuk maju sebagai cabup Sragen melalui Partai Demokrat Sragen, beberapa waktu lalu.