Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melantik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Hendrar dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada 10 Oktober 2022. Hendrar menggantikan posisi Azwar Anas sebagai Kepala LKPP dan akan memimpin LKPP selama 5 tahun hingga 2027.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Presiden Jokowi melantik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah (LKPP) di Istana Negara pada hari ini, Senin, 10 Oktober 2022. Dia menyatakan memilih Hendrar bukan karena dia merupakan kader PDIP, melainkan karena kemampuan dan integritaasnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya melihat kemampuan, integritas, itu yang saya lihat," kata Jokowi saat ditanya alasannya memilih lagi kader PDIP di lembaga tersebut.
Baca: Profil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang Dilantik sebagai Kepala LKPP
LKPP Dipimpin Kader PDIP
Sebelumnya, LKPP dipimpin oleh mantan Bupati Banyuwangi yang juga kader PDIP Abdullah Azwar Anas. Jokowi melantik Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) pada bulan lalu. Azwar menggantikan kader PDIP lainnya, Tjahjo Kumolo, yang meninggal dunia.
Dalam pelantikan Hendrar sebagai Kepala LKPP dihadiri pula oleh Megawati Soekarnoputri. Megawati hadir ditemani Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah.
Hendrar menyebutkan bahwa Megawati berpesan pada dirinya supaya berhati-hati ketika memimpin LKPP.
"Hati-hati kamu, di situ banyak uangnya, kamu harus hati-hati dan taat asas," kata Hendrar menirukan apa yang diucapkan oleh Megawati."Kalau perlu matanya ditutup, jangan tergoda hal-hal yang lain, itu tadi pesannya, saya akan junjung tinggi integritas," katanya.
Hendrar Prihadi menyebut penunjukkannya sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah atau LKPP tidak lepas dari peran Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebab, dirinya menggantikan Abdullah Azwar Anas, kader PDIP yang dilantik jadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Saya rasa begitu (dipercaya Megawati), karena saya menggantikan Pak Anas yang juga kader PDIP," kata Hendi, sapaannya, usai pelantikan sebagai Kepala LKPP periode 2022-2027 oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Senin, 10 Oktober 2022.
Sebelum dilantik menjadi Kepala LKPP, Hendrar merupakan Wali Kota Semarang selama dua periode. Dengan jabtannya sebagai Kepala LKPP, Hendrar memastikan bahwa ia akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wali kota.
"Saya lihat aturannya pasti dan saya akan mengundurkan diri. Namun, sebelum meundur saya harus mengantongi surat pemberhentian dari Kemendagri. Tadi, Pak menteri sudah berbicara kalau surat tersebut akan segera diproses," kata Hendrar Prihadi di Istana Merdeka.
EIBEN HEIZIER I SDA
Baca: Pilih Hendrar Pihadi sebagai Kepala LKPP, Presiden Jokowi: Saya Lihat Kemampuan dan Integritasnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.