Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengemukakan para kader partai di Solo memberikan kado istimewa untuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang sedang merayakan ulang tahun ke-76 tahun hari ini. Kado itu berupa program rawat ibu hamil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Program ini kami luncurkan sebagai bentuk kecintaan kami, para kader PDI Perjuangan terhadap Ibu Megawati yang di usianya yang 76 tahun ini masih cantik, sehat dan perkasa memimpin PDI Perjuangan," ucap Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui awak media di Taman Jaga Kali, Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Senin, 23 Januari 2023.
Rudy menjelaskan program ibu hamil ini dilakukan dengan memberikan asupan nutrisi vitamin hingga peralatan persalinan, seperti selimut, pakaian, dan makanan untuk ibu hamil, termasuk barang kebutuhan untuk bayi jika sudah lahir di antaranya popok dan baju bayi. Program itu menyasar sebanyak 76 orang. Jumlah itu sesuai dengan usia Megawati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari hari ini dan seterusnya sampai mereka melahirkan, para ibu ini akan dipantau kondisi kesehatan dan kandungannya secara terus-menerus," katanya.
Rudy menambahkan, PDIP Solo mengadakan progam itu juga sebagai bentuk dukungan mengendalikan angka stunting di Kota Solo, yang relatif fluktuatif. Ia menilai program ini bisa membantu pertumbuhan anak dan mencegah stunting.
Baca juga: Disebut Megawati sebagai Kader 'Preman' PDIP, FX Rudy: Kalau Ada yang Ngercokin Ibu, Saya Ngadepin
"Mem-back-up ibu-ibu ini supaya janin yang dikandung menjadi janin yang sehat sehingga kelak tidak akan menjadi anak stunting," tuturnya.
Ia mengatakan itu juga merupakan kepedulian Ketua Umum PDIP untuk memberantas stunting ini dan telah menginstruksikan kader mulai dari anak ranting sampai dengan DPP hingga fraksi semua turun langsung.
Dalam upaya pencegahan stunting itu menurut Rudy juga dapat dilakukan kajian terlebih dulu untuk mengadakan program pendukungnya. Ia mencontohkan itu mulai dari yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.
"Saya mulai dari lingkungan terdekat. Saya sampaikam bahwa penyebab stunting ini dikaji dulu. Kalau saya lebih cenderung ke apa yang dikonsumsi anak itu. Contohnya konsumsi air. Barangkali karena airnya yang kurang (kualitasnya)," katanya.
Sehingga Rudy mendorong upaya agar anak-anak di kawasan itu meminum air yang sehat.
"Salah satu contoh adalah air inilah yang nantinya akan kita utamakan bagi anak-anak. Kita dorong terus supaya meminum air yang sehat," tuturnya.
Terkait air sehat itu, Rudy mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan kelurahan dan PDAM untuk ketersediaan air bersih ini. Menurutnya, masalah air tanah dari sumber yang masih dangkal dan kanan kirinya masih banyak septic tank dapat menjadi pemicu masalah pada kesehatan anak, termasuk stunting.
"Nah itu (kajian) nanti strateginya seperti apa, bisa dicoba di Pucangsawit dulu. Kalau berhasil nanti bisa diterapkan di wilayah lainnya. Minimal air yang akan diminum itu disediakan dalam kemasan galonan, atau lebih baik lagi bila dimasak," katanya.
SEPTHIA RYANTHIE