Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Mendagri Tjahjo: 3 Masalah Pelayanan E-KTP Sudah Teratasi

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan tiga masalah pelayanan e-KTP sudah teratasi.

31 Desember 2017 | 12.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga mengantre untuk melakukan pendaftaran perekaman data KTP Elektronik di stan Dinas Dukcapil DKI Jakarta dalam arena Nusantara Expo dan Forum 2017, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, 20 Oktober 2017. Pelayanan kepengurusan e-KTP oleh Dukcapil DKI Jakarta dan Kementerian Dalam Negeri bagi warga dari dalam maupun luar Jakarta itu untuk mempermudah warga dalam melakukan perekaman data atau pengambilan e-KTP. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengklaim ada perkembangan yang signifikan sepanjang 2017 terkait dengan perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP. Tiga masalah yang menjadi kendala pelayanan e-KTP, yaitu pengadaan blangko, pemeliharaan sistem penunggalan data, dan pengadaan lisensi telah teratasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada triwulan ke-4 2017, kata Tjahjo, telah dilakukan penandatanganan kontrak annual technical support (ATS), pengadaan lisensi, dan kontrak pengadaan blangko e-KTP. "Semua hasil perekaman KTP-el sudah dapat ditunggalkan dan dicetak pada hari yang sama," kata Tjahjo dalam keterangan pers Kilas Balik Pelayanan Administrasi Kependudukan 2017, Ahad, 31 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan demikian penggunaan surat keterangan yang selama ini sebagai pengganti tanda identitas secara berangsur bisa diganti dengan e-KTP. "Karena blangko KTP-el tersedia dengan jumlah yang cukup di seluruh Indonesia," ucapnya.

Kementerian Dalam Negeri meminta seluruh kepala dinas untuk segera mencetak semua hasil perekaman e-KTP. Sebab jumlah blanko yang tersedia sudah cukup dan telah didistribusikan ke daerah-daerah.

Adapun bagi daerah yang blanko e-KTP akan habis diminta segera mengambil ke pusat. Saat ini di Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil tersedia 2,7 juta keping blanko e-KTP.

Menurut Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakhrulloh, kondisi ini membawa dampak positif di pelbagai daerah. Masyarakat, kata dia, antusias mendatangi pusat pelayanan perekaman.

“Di sisi lain tampak kegairahan instansi pelaksana dan berbagai komponen bangsa untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan administrasi kependudukan terutama rekam cetak KTP-el," kata Zudan.

Zudan menuturkan dalam kurun dua bulan terakhir, setidaknya ada tiga acara besar pelayanan perekaman e-KTP, seperti Nusantara Expo di Taman Mini Indonesia Indah, Korpri Expo di Pasar Minggu, dan Perempuan Peduli Pelayanan Publik di Samarinda dan Balikpapan.

Selain itu, di sejumlah daerah dibuka pula pelayanan saat acara car free day, di pusat perbelanjaan, dan pelayanan pada hari libur.

Tjahjo Kumolo meyakinkan dengan perkembangan yang positif ini, sisa target perekaman bagi wajib e-KTP sebanyak 3 persen atau setara dengan 6 jutaan penduduk bisa dapat diselesaikan pada akhir 2018.

Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus