Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JEMBER
Diduga Lakukan Korupsi, Dua Pejabat Ditahan
Kejaksaan Negeri Jember menahan dua pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember, Selasa pekan lalu. Mereka adalah Kepala Kantor Pariwisata Sandy Suwardi Hasan dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Gatot T. Harsono. Keduanya ditahan sebagai tersangka korupsi dana kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember 2012, yang salah satu acaranya adalah "ngunduh mantu" pasangan penyanyi Anang Hermansyah-Ashanty. Kejaksaan menemukan indikasi tindak pidana korupsi dalam kegiatan itu sebesar Rp 6,5 miliar.
"Kami menerima dua orang itu sebagai titipan tahanan Kejaksaan sekitar pukul 16.00 tadi," ujar Alif Purnomo, Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Jember, kepada Tempo, Selasa sore pekan lalu. Menurut dia, Gatot dan Sandy saat ini masih dalam masa orientasi dan ditahan di blok pengenalan lingkungan. Satu tersangka lagi, yakni Sunardi, Bendahara KONI, tidak ditahan karena menderita stroke.
Muhammad Nuril, penasihat hukum kedua tersangka, sangat keberatan terhadap penahanan itu. "Alasan penahanan subyektif sekali," katanya. "Mana mungkin klien kami melarikan diri? Jabatan, kantor, dan rumah mereka jelas. Mereka juga sudah dicekal ke luar negeri." Pencekalan ketiga tersangka berlaku sejak penetapan status tersangka pada 26 Februari 2014 hingga enam bulan ke depan.
Mahbub Djunaidy
SURABAYA
Garuda Terbangi Surabaya-Jeddah
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia resmi mengoperasikan penerbangan rute baru Surabaya-Jeddah sejak Ahad dua pekan lalu. Penerbangan perdana dilakukan di Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, diikuti 350 penumpang. "Jumlah penumpang sebanyak itu merupakan langkah awal yang sangat menjanjikan bagi Garuda," kata Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Erik Meijer di sela-sela acara penerbangan perdana.
Penerbangan dilakukan dengan pesawat Boeing 747 berkapasitas 454 penumpang. Menurut rencana, penerbangan akan diselenggarakan tiga kali sepekan. Menurut Erik, jika jumlah penumpang bisa mencapai 80 persen selama sepekan sejak penerbangan perdana, jam terbang akan ditambah menjadi empat kali sepekan.
Pangsa pasar rute ini adalah jemaah umrah asal Jawa Timur yang lumayan besar. Dengan penerbangan ini, jemaah bisa langsung menuju Jeddah dalam tempo 10 jam perjalanan tanpa harus transit di Jakarta. Menurut Ari Suryanta, Wakil Presiden Region Domestik 3 Garuda (Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara), penumpang dari Surabaya ke Jeddah rata-rata mencapai 26 ribu orang per tahun. Selain jemaah umrah dan haji, sebagian penumpang adalah tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi.
Mohammad Syarrafah
KEDIRI
Budi Daya Ikan Cupang Kembali Menggeliat
Sebanyak 453 penggemar ikan cupang dari berbagai pelosok Tanah Air mengikuti kontes di hall Kediri Town Square, Ahad dua pekan lalu. Berbagai jenis cupang, seperti cupang plakat, halfmoon, serit, dan giant, meliuk-liuk bak penari di dalam kotak kaca. Mereka memamerkan sirip, ekor, dan keindahan warna tubuhnya. "Ada 46 kategori yang dilombakan," kata Medi Eka Prasetya, ketua panitia yang punya hobi memelihara ikan cupang, di lokasi pameran.
Kontes itu diadakan untuk mengembalikan kejayaan ikan cupang, yang menjadi maskot Kota Kediri. Peternakan ikan ini sempat hancur ketika Gunung Kelud meletus dan memuntahkan abu vulkanis pada Februari lalu. Seluruh kolam budi daya cupang rusak dan peternak sempat kehabisan indukan yang menjadi sumber budi daya. Kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta per kelompok peternak ikan cupang. Di Kota Kediri ada sembilan kelompok peternak cupang.
Untuk membantu memulihkan usaha itu, pemerintah setempat mengganti indukan cupang. Selain itu, pemerintah kota mengkampanyekan jenis ikan ini ke pasar nasional dan luar negeri, termasuk melalui kontes ikan cupang. "Kontes akan menaikkan nilai jual cupang sebagai ikan hias," ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Kediri Haris Candra Purnama.
Hari Tri Wasono
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo