Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampak akrab menjelang rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden. Sri Mulyani sempat mengutarakan keinginannya untuk berfoto dengan Prabowo namun gagal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sri Mulyani meminta awak media untuk mengabadikan gambarnya dengan Prabowo. Bahkan, Prabowo yang duduk terpisah dua kursi dengan Sri Mulyani pun menghampirinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belum sempat keduanya berfoto Presiden Joko Widodo atau Jokowi masuk ke dalam ruangan. Tanda rapat segera di mulai.
Sontak Sri dan Prabowo serta sejumlah menteri yang lain tertawa. "Saya bilang kalau ada pak Prabowo baru dipotret, pak. Jadi pak Prabowo suruh misi ke sini dulu," kata Sri, Kamis, 31 Oktober 2019.
Prabowo menimpalinya. Menurut dia, jika dipanggil Sri Mulyani wajib datang. "Kalau Bu Menteri yang panggil pasti datang," kata dia diikuti gelak tawa dari Jokowi dan para menteri.
Usai rapat, Prabowo mengatakan jika sesama menteri harus berhubungan baik. Apalagi dengan Sri Mulyani. "Ya, harus akrab. Menteri keuangan," kata dia sambil tertawa lepas.
Semasa pemilihan presiden 2019, Prabowo dan Sri Mulyani kerap perang argumen. Prabowo pernah menyebut jika menteri keuangan sebaiknya diganti menjadi menteri pencetak utang.
"Utang menumpuk terus, kalau menurut saya jangan disebut lagi lah ada Menteri Keuangan, mungkin Menteri Pencetak Utang," kata Prabowo di acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia untuk Pemenangan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah 26 Januari lalu.
Tak tinggal diam dengan tudingan Prabowo, Sri Mulyani pun sempat membalasnya. Dia membuat puisi dengan kalimat pembuka “Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang”. Dalam puisinya itu, dia menceritakan tentang sejumlah kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla mulai dari membangun jalan tol, subsidi listrik, dan lainnya.