Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Palu Terakhir, Untuk Itu Kerikil

Jaksa Agung melarang peredaran barang cetakan yang memuat ajaran COG. (nas)

17 Maret 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INI soal kerikil, bukan batu besar, kata kalangan pemerintah tentang heboh sekitar ajaran Children of God. Tapi rupanya kerikil itu telah mulai dianggap mengganggu. Setelah sekian dampratan dari para pejabat dan surat kabar tentang ajaran yang antara lain menghalalkan "seks bebas" ini, Senin pekan ini jatuhlah palu terakhir. Jaksa Agung Ismail Saleh mengeluarkan larangan peredaran barang-barang cetakan yang memuat ajaran kepercayaan itu. Larangan ini mengancam setiap pemilik selebaran "Nabi Allah" David Brant Berg - yang di Indonesia, menurut Kejaksaan Agung, sudah tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Ujungpandang. Penahanan terhadap sejumlah orang asing yang dianggap giat dalam penyebaran ajaran itu tampaknya telah dilakukan. Sampai awal pekan ini, yang tercatat TEMPO ialah dua orang ditahan di Bandung dan satu di Jakarta. Mereka adalah David Robin Beckman, orang Amerika, yang ditahan di Jakarta, dan Curtis Peter van Gorder, juga orang Amerika, serta Georgia Capelli, orang Italia, di Bandung. Jaksa Agung membenarkan bahwa perwakilan negara mereka ada yang menghubungi pihak pemerintah, tapi tak ada protes. Perlakuan terhadap mereka memang cukup baik bagi ukuran domestik. "Makan, misalnya," kata seorang petugas di Bandung tentang tahanan asing itu, "mereka cuma mau dengan sate dan ayam goreng - malah pernah minta rujak." Terhadap pemakan sate itu aparat pemerintah umumnya memang cukup berhati-hati. Kepada mereka tak dikenakan tuduhan "subversi". Juga tak disebut ada tanda kegiatan politik. "Jangan dicari-cari terlalu jauh," kata Ismail Saleh. Juga, kata Jaksa Agung pula, jangan sampai nggebyah uyah atau hantam kromo terhadap orang asing yang tampak di sekitar kita. Ismail Saleh, yang suka humor dan suka karikatur, menambahkan satu imbauan seraya mengutip sebuah karikatur Pikiran Rakyat yang dibuat T. Sutanto pekan lalu. Jangan salah menangkap children of got, atau anak-anak dalam got, katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus