Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Partai Demokrat Klaim Unggul di 24 Provinsi pada Pilkada Serentak 2024

Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengklaim bahwa partainya telah unggul di 24 dari 33 provinsi.

28 November 2024 | 08.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengklaim bahwa partainya telah unggul di 24 dari 33 provinsi dalam pemilihan gubernur atau Pilgub 2024. Sementara data hitung cepat di empat provinsi lainnya masih menunggu penghitungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dari data yang telah masuk, Partai Demokrat memperoleh kemenangan di 24 provinsi atau sebesar 72,7 persen," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Kamis, 28 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengungkapkan, mayoritas keunggulan paslon yang diusung partainya berada di Pulau Sulawesi. Kahar mengatakan, kader Partai Demokrat tercatat unggul di tiga provinsi yang ada di Sulawesi.

Mereka di antaranya Gusnar Ismail calon Gubernur Gorontalo, Suhardi Duka calon Gubernur Sulawesi Barat, dan Anwar Hafid serta Reny Lamadjido sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Tengah. Selain di Sulawesi, katanya, kader partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono ini juga unggul di Pilgub Papua Barat Daya, yakni Abdul Fari Umlati. 

"Kalimantan Tengah juga sebagai gubernur, Nadalsyah. Ini daerah-daerah yang sukses menghantarkan Ketua DPD Partai Demokrat sebagai gubernur," ujar Kahar.

Dia juga mengatakan, bahwa dua kader partainya yang mencalonkan sebagai calon wakil gubernur juga unggul di provinsinya masing-masing. Mereka adalah Emil Dardak, pasangan Khofifah Indar Parawangsa di Pilgub Jawa Timur, dan Cik Ujang kader partai yang maju sebagai calon wakil gubernur di Sumatera Selatan.

Dia mengklaim hasil hitung cepat Pilgub serentak ini menandakan kesuksesan Partai Demokrat. Sebab, ujarnya, sebelum pelaksanaan Pilkada ini partainya hanya memiliki dua kader utama sebagai wakil gubernur, yakni di Jawa Timur dan Kalimantan Utara.

"Saat ini menjadi delapan kader utama, mengalami kenaikan 400 persen," ucapnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus