Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Pasukan 240 Miliar yang Kontroversial

Setelah Pam Swakarsa, menjelang pemilu nanti ada Ratih. Yang satu "direstui" militer, sedangkan Ratih dibentuk militer. Mengapa ide ini dianggap tidak tepat?

14 Desember 1998 | 00.00 WIB

Pasukan 240 Miliar yang Kontroversial
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jenderal Wiranto menjelaskan, sekitar 70 ribu anggota Ratih akan direkrut untuk membantu polisi. Dasar langkah orang nomor satu ABRI itu adalah UU Nomor 20 Tahun 1982 tentang pertahanan dan keamanan negara. Dalam tahap pertama, 40 ribu orang akan disiapkan segera untuk mengamankan pemilu, yang dijadwalkan pada 7 Juni 1999. Sisanya akan disiapkan menjelang sidang MPR, yang rencananya dilaksanakan pada Oktober 1999. Menko Polkam Feisal Tandjung menyatakan bisa saja pasukan rakyat itu dipersenjatai. Tapi Jenderal Wiranto, dalam jumpa pers Minggu lalu di Jakarta, memastikan bahwa senjata yang akan dipakai hanya pentungan dan tameng.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus