Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Penjelasan Lengkap PSI soal Wacana Duet Kaesang-Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta

Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman menjelaskan ihwal wacana duet Kaesang- Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta.

13 Juli 2024 | 19.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Andy Budiman menjelaskan ihwal wacana Partai Golkar memasangkan Kaesang Pangarep dengan Jusuf Hamka di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dalam pertemuan pada Kamis lalu, belum ada kesepakatan final di antara kedua partai untuk bersama mengusung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan kader Golkar, Jusuf Hamka. Ide itu memang disampaikan Golkar dalam pertemuan, namun tidak ada kesepakatan terkait usulan itu,” kata Andy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, 12 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Andy mengatakan, pertemuan pada Kamis, 11 Juli 2024 itu secara umum membahas kerja sama dengan Golkar di pemilihan kepala daerah atau Pilkada di sejumlah daerah. Kedua petinggi partai juga membahas soal penguatan strategis soal pembentukan fraksi di legislatif daerah, dan bidang pendidikan politik di antara kedua partai.

“Sampai saat ini Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam pilkada. Kami tidak akan terburu-buru, dan akan mencermati situasi politik, dan mendengar suara masyarakat terkait hal ini,” ujarnya.

Selain itu, Andy mengatakan, dalam menentukan calon di pilkada, Koalisi Indonesia Maju, seperti yang disampaikan Kaesang, akan tetap rasional untuk menjatuhkan pilihan berdasarkan survei.

Menurut Andy, berdasarkan survei yang dilakukan koalisi, nama Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil menempati peringkat pertama di Pilgub Jakarta.

Koalisi Indonesia Maju merupakan kelompok partai pengusung pasangan Prabowo-Gibran yang terpilih dalam Pilpres 2024 lalu.

Adapun partai yang tergabung dalam koalisi adalah Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, dan PSI. Koalisi ini ingin melanjutkan sukses mereka di Pilpres dengan mengusulkan jagoan di Pilkada 2024.

Adapun nama Kaesang belakangan elektabilitasnya meningkat berdasarkan survei untuk Pilkada Jawa Tengah. Namun diketahui Golkar mengusung Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi sebagai bakal calon di Pilgub Jateng.

Sebelumnya, Kaesang bersama sejumlah pengurus PSI berkunjung ke DPP Partai Golkar pada Kamis, 11 Juli 2024. Kaesang ditemui oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Setelah pertemuan, Airlangga menyebut jika Kaesang ingin maju di Pilgub Jakarta, maka Golkar mengusulkan nama Jusuf Hamka sebagai pendampingnya. Bos jalan tol itu diketahui merupakan kader Golkar.

“Seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah memalang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka),” kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 11 Juli 2024. 

Menurut Airlangga, kemampuan Jusuf Hamka bisa membantu Kaesang mengentaskan kemacetan di Jakarta dan mengalahkan kota pesaingnya, Bangkok, Thailand. Sebab, katanya, Jusuf Hamka telah mempunyai pengalaman malang melintang dalam pembangunan infrastruktur jalan.

Namun Airlangga mengatakan masih ada waktu sampai 23 Agustus 2024, untuk memutuskan siapa yang akan dicalonkan di Jakarta. Partainya, kata Airlangga, masih melakukan evaluasi berkaitan dengan Pilkada Jakarta.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus