Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pertemuan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menhan Prancis Bahas Pengadaan Pesawat Tempur hingga Kapal Selam

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin membahas peluang kerja sama pertahanan saat bertemu dengan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Sbastien Lecornu.

31 Januari 2025 | 14.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) menerima cendera mata dari Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu (kiri) usai pertemuan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, 31 Januari 2025. ANTARA/Muhammad Ramdan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin melakukan pertemuan dengan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Sébastien Lecornu di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, pada Jumat, 31 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru bicara Kementerian Pertahanan Frega Wenas mengatakan, pertemuan itu membahas sejumlah peluang kerja sama di bidang pertahanan. Salah satunya, kedua negara berencana menyelenggarakan latihan bersama dan pertukaran personel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kedua belah pihak menyampaikan harapan agar jumlah personel yang dikirim untuk mengikuti pelatihan dapat ditingkatkan, tidak hanya untuk pendidikan tetapi juga untuk mengikuti program pelatihan," kata Frega di Gedung Kemenhan, Jumat, 31 Januari 2025.

Kedua menteri pertahanan itu juga sepakat bahwa mereka dapat bekerja sama dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan. Pembahasan juga menyinggung kerja sama di bidang peralatan militer termasuk transfer teknologi.

"Kerja sama produksi peralatan militer ini berpotensi memberikan manfaat transfer teknologi dan menciptakan lapangan kerja," kata dia.

Dia mengatakan, Menhan Prancis juga berkomitmen mendukung modernisasi dengan membagikan informasi demi kemajuan teknologi. Informasi teknologi itu seperti drone dan teknologi modern lainnya.

Selain itu, Sjafrie dan Lecornu juga membahas rencana pengadaan alutsista berupa pesawat tempur dan kapal selam Scorpene.

"Ini (pengadaan kapal selam Scorpene) akan dituntaskan dan tentunya ini juga menjadi sebuah kebutuhan karena kita sebagai negara kepulauan terletak di antara dua lautan besar," kata dia.

Hendrik Yaputra

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus