Peta Koalisi Parpol Terbaru Pilpres 2024 Usai Prabowo Gandeng Gibran

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi bacawapres Prabowo Subianto mengubah peta koalisi partai politik (parpol) pada Pilpres 2024. Begini peta koalisi parpol terbaru.

Diketahui, Selasa malam, 24 Oktober 2023, Partai Solidaritas Indonesia atau PSI resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo-Gibran.

“Kami PSI siap mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres-cawapres dalam Pilpres 2024," kata Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Ballroom The Jakarta Theater, Selasa, 24 Oktober 2023.

Dengan bergabungnya PSI ke KIM, bertambah pula deretan parpol yang tergabung di dalamnya. Berikut peta koalisi parpol terbaru jelang Pilpres 2024.

Koalisi Prabowo-Gibran

Setelah mengalami sejumlah dinamika politik, saat ini KIM terdiri dari:

1. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
2. Partai Golongan Karya (Golkar)
3. Partai Amanat Nasional (PAN)
4. Partai Demokrat
5. Partai Bulan Bintang (PBB)
6. Partai Gelombang Rakyat (Gelora)
7. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda)
8. Partai Prima
9. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Koalisi Ganjar-Mahfud

Adapun koalisi parpol pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terdiri dari:

1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
2. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
3. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
4. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

Koalisi Anies-Cak Imin

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi pasangan yang pertama kali mendeklarasikan sebagai capres-cawapres. Ada pun koalisi parpol ini terdiri dari:

1. Partai Nasional Demokrat (NasDeM)
2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Daftar ke KPU

Pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari pertama pendaftaran Kamis, 19 Oktober 2023. Sementara pasangan calon Prabowo-Gibran mendaftar pada hari terakhir, Rabu, 25 Oktober 2023.

Pilihan Editor: KPU Didesak Tunda Terima Pendaftaran Prabowo-Gibran