Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Prabowo Janji Salurkan TV Canggih ke Sekolah, Menteri Pendidikan Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres

Mendikdasmen Abdul Mu'ti sedang menanti inpres untuk bisa merealisasikan janji Presiden Prabowo menyalurkan televisi canggih ke sekolah-sekolah.

19 Maret 2025 | 00.05 WIB

Jika Anda bingung memilih antara Smart TV dan Android TV, ketahui perbedaan Smart TV dan Android TV sebelum memutuskan membeli. Foto: Canva
Perbesar
Jika Anda bingung memilih antara Smart TV dan Android TV, ketahui perbedaan Smart TV dan Android TV sebelum memutuskan membeli. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan masih menunggu instruksi presiden (inpres) untuk bisa merealisasikan janji Presiden Prabowo Subianto menyalurkan televisi canggih di sekolah-sekolah. Inpres yang dimaksud akan mengatur tentang renovasi sekolah, dan sekarang masih dalam proses untuk terbit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kami lagi-lagi masih menunggu untuk terbitnya inpres itu supaya bisa kami laksanakan,” kata Mu’ti kepada wartawan di acara taklimat media bersama Kemendikdasmen di Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.

Mu’ti menyatakan sudah membubuhi paraf di lembar inpres tentang renovasi sekolah. Tanggal terbit inpres tersebut tinggal menunggu tanda tangan dari menteri lain yang terkait, dan juga Prabowo. Inpres itu nantinya akan mengatur pengalihan wewenang merenovasi sekolah dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ke Kemendikdasmen.

“Inpresnya sedang kami tunggu, tapi saya sudah paraf. Tinggal tunggu, mungkin sedang diparaf oleh menteri yang lain, sampai nanti diterbitkan oleh Bapak Presiden,” katanya.
 
Mu’ti menuturkan, untuk saat ini kementeriannya belum merencanakan penyaluran gawai ke sekolah-sekolah. Tetapi Kemendikdasmen akan menyiapkan televisi canggih atau smart TV sesuai janji Prabowo. 
 
Digitalisasi pendidikan, termasuk dengan fasilitas televisi, merupakan salah satu kebijakan Kemendikdasmen untuk daerah-daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Kebijakan lainnya adalah pengadaan rumah pendidikan dan pengembangan kembali sekolah satu atap (SATAP).
 
Meski merupakan kebijakan untuk 3T, Mu’ti menjanjikan televisi canggih nantinya bakal disalurkan ke berbagai daerah selain kategori 3T.
 
“Bantuan gadget belum ya, itu kan nanti. Yang sekarang sedang direncanakan Bapak Presiden itu bantuan Smart TV,” ujarnya. “Tidak hanya di 3T ya, daerah-daerah yang lain juga ada.”
 
Prabowo sebelumnya pernah berjanji menyediakan televisi kepada setiap sekolah. Ia meyakini bahwa sekolah di kabupaten maupun kota merupakan pusat pembangunan nasional. Hal itu ia sampaikan saat memberi sambutan Hari Guru Nasional di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Kamis, 28 November 2024.
 
Insyaallah dalam waktu yang tidak lama lagi saya akan menempatkan TV yang cukup canggih di setiap sekolah di seluruh Indonesia,” kata Prabowo.
 
Jenderal TNI Purnawirawan ini berharap, dengan layar-layar televisi itu, para siswa bisa mendapatkan siaran pelajaran dan ilmu yang diperlukan. Prabowo mengaku tidak mau ada yang guru yang kekurangan dan tidak bisa memberikan pelajaran ke anak-anak.
 
Saat menyampaikan janji itu pada November 2024, ia berkata penyaluran televisi ke sekolah-sekolah akan dilakukan dalam waktu empat bulan ke depan, yang berarti sekitar Maret 2025. “Sehingga, sabar, empat bulan lagi,” katanya.
 
Daniel Ahmad Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus