Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Petugas Putar Balik 70 Ribu Kendaraan yang Diduga Akan Mudik Lebaran

Di wilayah Polda Metro Jaya sebanyak 6.500 kendaraan telah diputar balik karena terindikasi akan mudik Lebaran.

9 Mei 2021 | 07.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (tengah). (ANTARA/ HO-NTMC Polri)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono menyatakan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 sudah ada sekitar 70.000 kendaraan yang terindikasi mudik Lebaran selama tiga hari penyekatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, kondisi kemanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas berjalan lancar. Ia memaparkan selama tiga hari kebijakan penyekatan mudik 2021 polisi telah memutarbalikkan sekitar 70 ribu lebih kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan perjalanan atau terindikasi mudik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jumlah itu hasil dari penyekatan di 381 titik yang tersebar dari Sumatera hingga Bali. "Secara umum semuanya berjalan aman lancar," tutur Istiono.

Kakorlantas Istiono menuturkan volume arus kendaraan yang keluar dari Jakarta terus mengalami penurunan, baik menuju Jawa maupun Sumatera. Kendaraan yang keluar Jakarta lebih banyak didominasi angkutan logistik atau barang.

"Saat ini volume arus kendaraan yang menuju Jawa mengalami penurunan sebanyak 73 persen. Kemudian yang menuju Bandung, Jawa Barat, turun sampai 78,3 persen," kata Istiono.

Kemudian kendaraan yang menuju Sumatera turun sampai 43,3 persen didominasi oleh kendaraan angkutan logistik atau barang. Lalu, putar arus yang tidak memenuhi persyaratan non mudik sebanyak 10.869 kendaraan per Sabtu kemarin.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang turut mengecek pos penyekatan di KM 31 tol Cikarang Barat mengatakan, di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sebanyak 6.500 kendaraan telah diputar balik ke asalnya karena terindikasi mudik. Jumlah itu baik kendaraan yang melewati tol maupun jalur arteri.

Fadil Imran mengajak masyarakat untuk menahan diri tidak mudik Lebaran mengikuti kebijakan pemerintah. "Ini memang sesuatu yang tidak mudah, namun ini yang terbaik dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19," ujar Kapolda Metro Jaya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus