Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

PPP-Hanura Tak Jamin Usung Kader

"Kader partai diminta segera melakukan sosialisasi."

15 Februari 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MAKASSAR - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulawesi Selatan tak menjamin bakal mengusung kadernya sendiri dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada. Dua partai ini akan mempertimbangkan hasil survei dan potensi kemampuan kader, baru kemudian diusulkan. "Kalau berpotensi menang, tentu harus didorong. Tapi kalau jeblok, kami tidak mau memaksakan," ujar Ketua PPP Sulawesi Selatan kubu Romahurmuziy, Amir Uskara, saat dihubungi akhir pekan lalu.

Pilkada tingkat kabupaten dan kota bakal kembali digelar di 13 kabupaten dan kota Sulawesi Selatan pada 2017 dan 2018. Salah satu daerah yang bakal menggelar pilkada adalah Kabupaten Takalar.

Amir mengatakan, partai mulai membuka penjaringan bakal calon kepala daerah setelah pelaksanaan muktamar pada April mendatang. Partai pemilik tiga kursi di DPRD Takalar ini akan mengutamakan dan mengembalikan pencalonan pada hasil survei. Menurut dia, seusai pelaksanaan muktamar, para kader diminta segera berkonsolidasi. "Kader yang ingin maju agar melakukan sosialisasi sejak sekarang," ujar dia.

Amir juga meminta para kader mempertimbangkan perolehan kursi partai di parlemen. Rincian perolehan kursi PPP di DPRD untuk 13 kabupaten dan kota adalah Kabupaten Sinjai 4 kursi, Bone (3), Wajo (7), Sidrap (2), Pinrang (4), Parepare (1), Luwu (4), Kota Palopo (2), Bantaeng (2), Enrekang (tanpa kursi), Kota Makassar (5), Jeneponto (4), dan Kabupaten Takalar (3).

Ketika dihubungi secara terpisah, Ketua Hanura Sulawesi Selatan Ambo Dalle mengatakan partainya selektif dalam mengusung calon kepala daerah pada pilkada 2017 dan 2018. Ia tak ingin mengulang pengalaman pahit dalam pilkada 11 kabupaten pada Desember lalu, yakni sejumlah calon yang diusung kalah bersaing. Ambo mengatakan akan segera mengubah sistem penjaringan. "Salah satunya melihat ketokohan calon yang diusung," katanya pada Ahad, 14 Februari 2016.

Karena itu, dia menegaskan, kader internal dan figur eksternal bukan jaminan bakal diusung pada pilkada 13 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. "Kami ingin menang. Pertengahan tahun ini kami melakukan survei," ucapnya.

Rincian perolehan jumlah kursi Partai Hanura di DPRD untuk 13 kabupaten dan kota itu adalah Kabupaten Takalar 1 kursi, Bantaeng (3), Sinjai (4), Bone (1), Kota Makassar (5), Wajo (3), Luwu (3), Kota Palopo (2), Enrekang (2), Sidrap (2), Pinrang (4), dan Parepare (2).

Adapun inkumben Bupati Takalar, Burhanuddin Baharuddin, kembali bakal mencalonkan diri. Figur wakil bupati yang akan mendampingi pada pilkada Takalar 2017 mulai mengerucut. Burhanuddin mengatakan, dirinya menginginkan sosok wakil bupati yang berasal dari kalangan birokrat. "Saya ingin orang yang bisa mengimbangi saya di pemerintahan," ujar dia pada akhir pekan lalu.

Burhanuddin menginginkan orang yang mau turun langsung berinteraksi dengan masyarakat dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan di Takalar. "Saya tidak mau orang yang hanya bisa bicara tapi tidak mau bekerja, karena ada banyak persoalan yang mau diselesaikan," ujar dia.

Kendati begitu, Burhanuddin tidak menutup kemungkinan figur wakil bupati yang akan mendampinginya bisa berasal dari politikus dan pengusaha. Sejumlah nama yang dinilai layak mendampinginya sudah ada di kantongnya. Namun Burhanuddin enggan membeberkan sejumlah nama yang dimaksud. ARDIANSYAH RAZAK BAKRI | AWANG DARMAWAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus