Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Prabowo Wacanakan Pecah KLHK, Begini Kata Walhi

Walhi menilai wacana Prabowo tersebut menarik.

19 Februari 2019 | 05.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menilai wacana calon presiden nomor urut 02, Prabawo Subianto, untuk memecah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dapat dikaji lagi. Wacana Prabowo ini muncul dalam debat capres kedua, yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Ahad, 17 Februari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Eksekutif Walhi Nur Hidayati mengatakan wacana ini menarik. "Kami juga melakukan assesment terkait pemisahan ini. Kalau dulu di awal pemerintahan kami tak sepakat mereka digabung, tapi kami lihat kembali evaluasinya seperti apa," ujar Yaya, sapaan akrab Nur Hidayati, di Kantor WALHI di Jakarta Selatan, Senin, 18 Februari 2019.

Yaya mengatakan penegakan hukum di lingkungan hidup memang tak bisa dipandang sebelah mata. Saat ini di KLHK, penegakan hukum lingkungan hidup hanya ditangani di bawah satu direktorat jenderal. Yaya mengatakan dirjen ini tetap akan kesulitan ketika harus mengurus kasus dengan melibatkan lintas instansi. "Ini jadi tak efektif, keterbatasan kewenangan dan proses penyelidikan cukup lama," kata Yaya.

Untuk menegakkan hukum terhadap kejahatan lingkungan itu, dibutuhkan sistem penegakan hukum khusus untuk lingkungan. Yaya mencontohkan lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang khusus mengurus masalah lingkungan.

"Jika seperti KPK (penanganan kasusnya) bisa cepat. Penyidik dalam satu institusi, dan eksekusi kasusnya bisa dibawa ke pengadilan lingkungan," kata Yaya.

Lembaga ad hoc khusus dan lembaga penegakkan hukum khusus lingkungan ini dinilai WALHI sangat dibutuhkan. Apalagi kerugian lingkungan maupun pencemaran sangat besar. "Kalau tak ditangani secara khusus, kita tak akan bisa mengejar ketertetinggalan pemulihan lingkungan hidup yang kita harapkan," kata Yaya.

Wacana pemisahan KLHK ini muncul dalam debat kedua antara calon presiden. Saat itu, tema pertanyaannya terkait sumber daya alam dan lingkungan hidup. Prabowo ditanya terkait langkah strategis untuk mengatasi akar masalah pencemaran lingkungan.

"Menteri departemen kehutanan kok jadi satu. Jadi ini segera akan kita pisahkan, sehingga KLH akan benar-benar menegakkan masalah lingkungan hidup," kata Prabowo saat debat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus