Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Pramono Anung akan Manfaatkan Jalur yang Melingkari Bandara Soekarno-Hatta untuk Sepeda

Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung menyatakan akan memanfaatkan jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sebagai jalur sepeda. Jalur yang panjangnya sekitar 15 kilometer itu, kata Pram tidak hanya dapat digunakan oleh masyarakat, tetapi juga bisa diubah menjadi jalur road bike.

26 Januari 2025 | 12.41 WIB

Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dalam acara Obrolan Santai Jakarta Kota Ramah Sepeda bersama alumni ITB di Kedai Halangan, Jakarta, 26 Januari 2025. Tempo/Ilham Balindra
material-symbols:fullscreenPerbesar
Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dalam acara Obrolan Santai Jakarta Kota Ramah Sepeda bersama alumni ITB di Kedai Halangan, Jakarta, 26 Januari 2025. Tempo/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung menyatakan akan memanfaatkan jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sebagai jalur sepeda. Jalur yang panjangnya sekitar 15 kilometer itu, kata Pram, tidak hanya dapat digunakan oleh masyarakat, tetapi juga bisa diubah menjadi road bike.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ia menjelaskan bahwa rencana tersebut terinspirasi dari pengamatannya di beberapa negara, seperti Thailand dan Korea Selatan yang telah membangun jalur sepeda road bike mengelilingi bandara. Namun, dalam realisasinya ia berencana membuka jalur tersebut untuk semua jenis sepeda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pengalaman di Korea, pengalaman di Bangkok yang seperti ini akan menjadi lebih bermanfaat kalau selain untuk jalur masyarakat, dibuat jalur sepeda secara khusus," kata dia dalam acara obrolan santai tentang "Menjadikan Jakarta Kota Ramah Sepeda" yang digelar oleh komunitas pesepeda alumni ITB'89, In Harmonia Gowessio (IHG) di Kedai Halaman, Cipete, Jakarta Selatan, Ahad 26 Januari 2025.

Menurutnya langkah ini akan memfasilitasi para penggemar sepeda tanpa mengganggu lalu lintas. Saat ini beberapa ruas jalan memang bisa dipakai untuk pesepeda sport seperti road bike, tapi dengan waktu yang terbatas.

"Di jalan Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto kan jam 6 sudah ditutup, makanya nanti jalur sepeda (bandara) ini akan kita manfaatkan dan dibuka secara penuh", ucap dia.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga mengatakan jalur sepeda yang ada belum memadai. Menurut dia, salah satu penyebab utama adalah kurang maksimalnya pelaksanaan kebijakan terkait sepeda. "Ada jalur sepeda tetapi tempat parkir, tempat motor lewat, kemudian juga ada orang jualan," kata dia.

Oleh karena itu ia mengatakan siap mengatasi persoalan jalur sepeda yang saat ini ia nilai kurang maksimal. Pram, sapaan akrabnya, berencana mulai menangani masalah ini setelah resmi dilantik sebagai gubernur pada 6 Februari 2025.

"Inilah (jalur sepeda) yang menjadi tugas siapapun yang akan menjadi pemimpin Jakarta. Termasuk nanti kalau saya akan dilantik tanggal 6 Februari," ujarnya.

Dalam acara yang digelar komunitas IHG itu, Pramono Anung turut bersepeda mengitari jalur protokol di Jakarta. Berawal dari Jalan Cipete Raya, Rasuna Said, kawasan Monas, Tanah Abang, Pondok Indah dan kembali ke Cipete. Rute sepanjang 35 kilometer itu ditempuh selama 1,5 jam. 

Ketua IHG, Gilang Rahadian mengatakan bahwa masyarakat komunitas sepeda sangat mengharapkan Jakarta semakin ramah terhadap pesepeda. "Jalur sepeda yang ada sangat perlu dibenahi, selain secara fisik juga penggunaannya. Warga mesti dirangsang untuk memanfaatkan jalur sepeda", ujar Gilang. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus