Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung menyatakan akan memanfaatkan jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sebagai jalur sepeda. Jalur yang panjangnya sekitar 15 kilometer itu, kata Pram, tidak hanya dapat digunakan oleh masyarakat, tetapi juga bisa diubah menjadi road bike.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menjelaskan bahwa rencana tersebut terinspirasi dari pengamatannya di beberapa negara, seperti Thailand dan Korea Selatan yang telah membangun jalur sepeda road bike mengelilingi bandara. Namun, dalam realisasinya ia berencana membuka jalur tersebut untuk semua jenis sepeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pengalaman di Korea, pengalaman di Bangkok yang seperti ini akan menjadi lebih bermanfaat kalau selain untuk jalur masyarakat, dibuat jalur sepeda secara khusus," kata dia dalam acara obrolan santai tentang Jakarta Kota Ramah Sepeda yang digelar di Kedai Halaman, Jakarta Selatan, Minggu, 26 Januari 2025.
Menurutnya, langkah ini tidak hanya akan memfasilitasi para penggemar sepeda, tetapi juga tidak akan mengganggu lalu lintas. Terlebih lagi, ia menilai beberapa jalur sepeda yang ada saat ini belum dibuka secara penuh.
"Di Jalan Sudirman, Tamrin, Gatot Subroto kan jam 6 udah tutup tuh. Kan tidak semuanya dibuka secara penuh. Maka ini nanti akan kita manfaatkan dibuka secara penuh," ucap dia.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga mengatakan jalur sepeda yang ada belum memadai. Menurut dia, salah satu penyebab utama adalah kurang maksimalnya pelaksanaan kebijakan terkait sepeda. "Ada jalur sepeda tetapi tempat parkir, tempat motor lewat, kemudian juga ada orang jualan," kata dia.
Oleh karena itu ia mengatakan siap mengatasi persoalan jalur sepeda yang saat ini ia nilai kurang maksimal. Pram, sapaan akrabnya, berencana mulai menangani masalah ini setelah resmi dilantik sebagai gubernur pada 6 Februari 2025.
"Inilah (jalur sepeda) yang menjadi tugas siapapun yang akan menjadi pemimpin Jakarta. Termasuk nanti kalau saya akan dilantik tanggal 6 Februari," ujarnya.
Sebelumnya, saat masih kampanye sebagai calon gubernur, Pram telah melontarkan kritik terhadap jalur sepeda yang dibangun pada era Gubernur Anies Baswedan. Bahkan, ia menilai saat itu Anies Baswedan membangunnya dengan setengah hati.
"Apa yang dilakukan oleh Mas Anies terhadap jalur sepeda kan sekarang ini enggak berjalan dengan baik, setengah hati-lah gitu ya," kata Pramono usai bersepeda di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 September 2024.
Pramono menilai bahwa pada dasarnya jalur sepeda yang dibuat Anies saat masih menjadi gubernur Jakarta sudah bagus, tetapi masih belum optimal karena masih adanya pengguna sepeda motor di jalur itu.
"Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas sehingga belum dirasakan sepenuhnya bagi para pesepeda. Dan, akhirnya yang lebih banyak menggunakan (jalur sepeda) yang pakai motor," tuturnya.