Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, membeberkan cerita kedekatannya dengan Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta. Mantan Sekretaris Kabinet ini menyebut awal mula kedekatan itu karena kesamaan visi dan misi yang ditawarkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi program saya dan Mas Anies itu ada kesamaan tanpa janjian. Terutama dalam hal prinsip yang menyangkut masyarakat," ucap Pramono saat ditemui seusai Dialog Kebangsaan di Hotel Neo+ Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat, 22 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pramono mengatakan sangat ingin memajukan Jakarta jika terpilih menjadi gubernur. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga berjanji tidak akan sembarang menggusur pemukiman ataupun membuat masyarakat kesusahan selama dia menjabat nantinya.
"Jadi kalau ada orang yang mengatakan kami itu menggusur, itu salah, kami akan memberdayakan," ucap Pramono, sembari menyebut, "Hal yang seperti ini mirip dengan prinsip Mas Anies."
Kedekatan Pramono dengan Anies memang sudah terlihat sejak mereka menghelat pertemuan sebanyak dua kali di Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan. Pertemuan ini pun diunggah oleh Pramono dan Anies melalui media sosial pribadi masing-masing.
Seusai pertemuan itu pada akhirnya Anies Baswedan secara resmi menyatakan dukungan terhadap Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta. Dukungan ini ditandai dengan kehadiran Anies dalam agenda apel siaga Warga Kawal TPS di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 November 2024.
Dalam apel siaga ini, Anies menyampaikan arahan kepada 15 ribu lebih pendukungnya yang tergabung dalam Warga Kawal TPS. "Kami berkumpul di sini karena kami ingin memastikan bahwa Pilgub berjalan dengan jujur, adil," kata Anies di Lapangan Blok S, Jakarta pada Kamis, 21 November 2024.
Anies menginstruksikan kepada relawan dan pendukung untuk hadir dan berpartisipasi saat pencoblosan pada 27 November mendatang. Dia berujar, partisipasi para Anak Abah itu dapat menentukan masa depan Jakarta.
Bahkan Anies meminta kepada para pendukungnya supaya tidak tergoda dengan serangan fajar menjelang pencoblosan. "Ingatkan ke warga, jangan berubah hanya karena pembagian," ujarnya.
Dalam lanskap Pilkada Jakarta 2024, Pramono yang berpasangan dengan Rano Karno mendapatkan nomor urut 3 dan didukung oleh PDIP. Mereka bersaing dengan pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang disokong 12 partai politik di Koalisi Indonesia Maju. Selanjutnya pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dari jalur independen alias nonpartai.
Pilihan Editor: Momen Anies Baswedan dan Pramono Anung Saling Lempar Pujian