Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil gubernur terpilih Jakarta Rano Karno mendatangi kediaman gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung di Jalan Ambas, Cipete, Jakarta Selatan, pada Kamis pagi, 20 Februari 2025. Rencananya, mereka akan berangkat bersama menuju acara pelantikan kepala daerah terpilih yang akan dilangsungkan di Istana Negara hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari pantauan Tempo, Rano Karno tiba di kediaman Pramono pada pukul 06.17 WIB. Dia didampingi istrinya, Dewi Indriati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Persiapannya alhamdulillah, pengalaman kami kemarin kirab ke Istana masih agak pegel,” ujar pria yang akrab disapa Si Doel kepada wartawan di halaman rumah Pramono di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada Kamis, 20 Februari 2025.
Saat tiba, Rano Karno mengenakan kemeja putih dengan dasi hitam. Dia menuturkan, akan berganti pakaian dinas saat di posko Monas nanti. Sebab, dia khawatir pakaian dinasnya akan kotor selama perjalanan.
Rano Karno pun menyampaikan harapannya agar acara pelantikan hari ini berjalan lancar tanpa turun hujan. Menurut dia, meski perjalanan dari Monumen Nasional menuju Istana Negara hanya berjarak sekitar 300 meter, tetapi cuaca yang tidak mendukung akan merepotkan. “Ya mudah-mudahan tidak turun hujan,” kata dia.
Hingga pukul 06.45 pagi, Pramono Anung masih belum keluar dari kediamannya. Sejumlah karangan bunga nampak berjejer di depan rumah gubernur terpilih Jakarta itu. Karangan bunga itu berisi ucapan selamat atas pelantikan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Mayoritas karangan bunga itu berasal dari kolega Pramono dari kota kelahirannya di Kediri. Sementata, beberapa di antaranya dikirim oleh relawan serta kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Adapun, Presiden Prabowo Subianto akan melantik 481 kepala daerah terpilih besok, Kamis, 20 Februari 2025. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan prosesi pelantikan itu rencananya akan diselenggarakan di Istana Negara Jakarta Pusat pukul 10.00 WIB.
"Pelantikan Insya Allah akan diselenggarakan di Istana Negara pukul sepuluh pagi,” kata Bima dalam konferensi pers di Kementerian Dalam Negeri pada Senin, 17 Februari 2025.
Bima menuturkan, terdapat 22 dari 24 kepala daerah yang sudah ditetapkan tetapi tidak dilantik serentak oleh Presiden. Kepala daerah tersebut berasal dari berasal dari wilayah Aceh yang telah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri di depan Mahkamah Syar’iyah, serta dua kepala daerah dari Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang yang akan melaksanakan pilkada ulang karena kemenangan kotak kosong.
Sebelum agenda pelantikan tersebut, para kepala daerah telah mengikuti agenda gladi kotor dan gladi bersih pada 18-19 Februari 2025. Dalam agenda tersebut para kepala daerah diberikan informasi lebih detail terkait proses seremoni serta pelantikan di hari pelaksanaan.
Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam artikel ini.