Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia berkomitmen bersama-sama dengan Vietnam menjadi negara maju pada peringatan 100 tahun kemerdekaan kedua negara atau pada 2045.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini disampaikan Prabowo saat pernyaataan pers bersama dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam To Lam. Prabowo menyambut To Lam di Istana Negara pada Senin sore, 10 Maret 2025.
“Kami ingin menjadi negara maju pada tahun 2045, 100 tahun kita merdeka. Kita sudah setuju dalam pertemuan kita bahwa kita ingin meningkatkan hubungan kita, kerja sama kita,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, Indonesia dan Vietnam punya nilai dan sejarah yang sama. Ia mengatakan kunjungan To Lam bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Vietnam. Indonesia dan Vietnam punya hubungan sejarah yang panjang dan latar belakang yang sama.
“Indonesia dan Vietnam sama-sama melawan imperialisme dan penjajahan ratusan tahun. Kita menyatakan kemerdekaan kita juga di tahun yang sama. Kita melawan penjajah dengan perang yang membutuhkan pengorbanan yang besar. Vietnam lebih lama, Vietnam lebih banyak pengorbanan. Mereka perang 30 tahun tanpa henti,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan Indonesia ingin meningkatkan hubungan comprehensive strategic partnership dengan Vietnam. Kedua negara, kata Prabowo, ingin memperkuat dan melakukan kerja sama di hampir semua bidang.
“Hampir di semua bidang kita ingin meningkatkan kerjasama dan melakukan sesuatu, kalau bisa integrasi ekonomi yang baik,” ujarnya.
Prabowo mengungkapkan Indonesia dan Vietnam sepakat mencapai hubungan ekonomi bilateral mencapai target 18 miliar dolar pada tahun 2028 yang akan datang.
“Kami juga menyambut baik investasi Vietnam di Indonesia, di bidang otomotif, juga di bidang pertanian, dan dalam berbagai bidang lainnya,” ujarnya.