Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah gubernur terpilih memastikan biaya kegiatan retret untuk kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah dibiayai memakai Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN). Namun, beberapa di antaranya masih harus mengeluarkan uang pribadi untuk biaya transportasi menuju Akmil Magelang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gubernur Banten terpilih Andra Soni, misalnya. Dia harus merogoh kocek untuk membeli tiket trasnportasi dari Banten menuju Magelang. "Kami transportasi saja, untuk ke sana," katanya ditemui Tempo di sela-sela gladi pelantikan, di kawasan Monas, Jakarta pada Selasa, 18 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, dia mengatakan tidak mengetahui berapa uang yang dikeluarkan untuk membeli tiket keberangkatan tersebut. Politikus Gerindra ini menyerahkan urusan transportasi itu kepada tim protokolnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat terpilih Mahyeldi Ansharullah mengaku keberangkatannya menuju Akmil Magelang dibiayai oleh pemerintah daerah. Gubernur petahana ini berencana pergi ke tempat retret itu bersama kepala daerah dari wilayahnya.
"(Pakai) dana APBD masing-masing daerah untuk transportasi keberangkatan," ujarnya saat ditemui Tempo di kawasan Monas, Jakarta pada Selasa, 18 Februari 2025.
Dia bakal berangkat dari Jakarta ke Yogyakarta pada Jumat, 21 Februari. Nantinya rombongan gubernur, bupati, dan wali kota dari Sumatera Barat akan berangkat memakai bus dari Yogyakarta menuju Magelang.
Gubernur Jawa Tengah terpilih Ahmad Luthfi menyebut dirinya menjadi salah satu yang diuntungkan dengan pelaksanaan retret di Magelang. Sebab, dia berujar bahwa jarak lokasi pembekalan kepala daerah itu tak jauh dari rumahnya di Semarang.
Ahmad Luthfi mengungkapkan bakal memakai mobil pribadi untuk transportasi ke Magelang, sehingga tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli tiket. "Enggak ada (keluar uang). Naik mobil kan cuma 30 menit," ucapnya kepada Tempo di kawasan Monas, Jakarta pada Selasa, 18 Februari 2025.
Ketiganya menyatakan biaya selama kegiatan retret kepala daerah itu dibiayai dari APBN milik Kementerian Dalam Negeri. Hal ini juga pernah diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Prasetyo menjelaskan keseluruhan anggaran untuk pelaksanaan retret kepala daerah tersebut akan menggunakan anggaran dari Kemendagri. Sehingga, tidak akan menggunakan dana milik pemerintah daerah sama sekali. “Semua pakai APBN, dari Kemendagri itu (anggarannya),” ujarnya.
Sebanyak 481 kepala daerah akan mengikuti retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah. Retret ini ini dilaksanakan setelah kepala daerah terpilih yang terdiri dari gubernur, bupati, dan walikota beserta wakilnya dilantik secara serentak pada 20 Februari 2025.
Pilihan Editor: Izin Tambang Buat Kampus Batal, Ini Tanggapan ITB