Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Rahangnya terkokang dua kali

V. moorthi, loper koran di pontian, malaysia, seusai menguap berkali-kali mulutnya tak dapat dikatupkan lagi. kejadian tersebut terulang lagi setelah makan roti canai. dua kali diobati di rumah sakit.

28 November 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUDAH menjadi kerja rutin bagi V. Moorthi untuk menunggu mobil pengangkut koran, saban pagi. Pemuda berusia 24 tahun ini memang bekerja sebagai loper koran di sebuah agen surat kabar di Pontian, Malaysia. Tapi, ketika sedang bertugas di pagi hari pekan lalu, Moorthi terserang kantuk cukup hebat. Kesal karena menguap berkali-kali, ia akhirnya membiarkan mulutnya menganga. Perbuatan itu fatal akibatnya. Beberapa saat kemudian, mulutnya tak dapat dikatupkan kembali, terkokang bagai mulut buaya menunggu mangsa. Kontan pemuda yang punya nama keren "Long Man" ini dibawa ke rumah sakit. Dengan sekali urut, tulang rahang yang terkokang itu kembali seperti sediakala, dan Si Panjang ini bisa pulang dengan tenang. Setiba di tempat bekerjanya, toko SK Abdul Rahman, semangkuk kari kambing panas dan segumpal roti canai telah menunggunya. Air liur Morthi menitik, ia pun makan dengan lahap. Saking lahapnya, rahang Si Panjang ini tiba-tiba terkokang, dan masya Allah, tak mau menutup kembali. Maklum, roti canai perlu tenaga ekstra untuk mengunyahnya. Apa mau dikata, di rumah sakit yang sama Moorthi pun diurut lagi. Kali ini dagunya dibebat kain perban, agar tak membuka terlalu lebar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus