Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan ada peran pemerintahan Presiden ke-7 Jokowi dalam pembangunan 37 puluhan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi. Pembangunan itu, kata Prabowo, merupakan hasil kerja keras Jokowi selama dua periode menjadi presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski begitu, Prabowo yang meresmikan 37 proyek, yang terdiri dari 26 pembangkit listrik dan 11 transmisi itu hari ini. Peresmian dipusatkan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ini takdir dan keberuntukan saya. Persis 3 bulan sejak saya menjabat,” kata Prabowo dipantau melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 20 Januari 2025.
Kepala Negara mengatakan puluhan proyek itu menghasilkan energi sebesar 3,2 gigawatt listrik. Proyek ini merupakan peresmian proyek terbesar di dunia.
“Ini presmian proyek energi terbesar di dunia. Ini hasil karya seluruh bangsa,” kata Prabowo.
Mantan Menteri Pertahanan ini mengatakan swasembada energi penting untuk transformasi Indonesia menjadi negara modern dan maju. Tujuan transformasi energi itu untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa dan menghilangkan kemiskinan.
Indonesia, kata Prabowo, harus menjadi negara yang menguasai teknologi. Penguasaan itu untuk mengelola sumber daya menjadi barang jadi dan barang industri.
“Untuk itu, energi sangat vital. Kita punya sumber alam yang sangat besar. Sekarang kita punya kemampuan untuk melakukan transformasi ini,” kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini mengklaim Indonesia saat ini menjadi negara yang paling maju dibandingkan negara lain dalam melakukan transformasi energi. Dalam hal ini, Indonesia mampu menjadikan tranformasi energi menjadi energi terbarukan dan energi bersih yang mengurangi emisi karbon.
“Banyak negara teriak. Kira tidak usah teriak tapi kita mewujudkan transformasi itu,” kata Prabowo.
Prabowo menargetkan 100 persen swasembada energi kurang dari lima tahun. Dia menargetkan Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak impor dalam waktu lima tahun. “Kita tidak akan impor BBM dari luar. Dalam 5 tahun kita tidak impor BBM lagi,” kata Prabowo.
Peresmian itu juga dihadiri oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Ada sebanyak 26 pembangkit listrik dan 11 Transmisi serta Gardu Induk yang akan diresmikan. Berikut proyek yang akan diresmikan :
A. 26 Pembangkit
1. PLTA Asahan 3 #1
2. PLTA Asahan 3 #2
3. PLTP Sorik Marapi #2
4. PLTA Jatigede
5. PLTGU Jawa 1
6. PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4
7. PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok
8. PLTS IKN 10 MW
9. PLTU Kalselteng - 2 #1
10. PLTU Kalselteng - 2 #2
11. MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1)
12. PLTU Palu - 3 #1
13. PLTU Palu - 3 #2
14. PLTU Sulut -1 #1
15. PLTM Minihidro Aceh Tersebar
16. PLTBm Sadai Bangka Selatan
17. PLTM Ordi Hulu
18. PLTBm Deli Serdang
19. PLTS Lisdes Pajangan
20. PLTS Lisdes Sadulang Kecil
21. PLTS Lisdes Sapapan
22. PLTS Lisdes Sapangkur Kecil
23. PLTS Lisdes Saur
24. PLTM Koro Yaentu
25. PLTM Dominanga
26. PLTS Lisdes Tanamalala
B. 11 Transmisi dan Gardu Induk
1. SUTET 275 kV Muara Enim - Gumawang dan GI 150 kV Lampung
2. SUTT 150 kV Kendawangan - Marau - Sukamara dan GI 150 kV Sukamara Ext 2LB
3. GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 KIPP dan SUTT 150 kV Kariangau - Landing Point GIS 4 KIPP GIS 4 KIPP 150 kV
4. SUTT 150 kV GI Kolaka - PT Antam Pomala dan GI 150 kV Kolaka Ext
5. SUTT 150 kV PLTMG Luwuk -Al Luwuk danGI 150 kV Luwuk
6. SUTT 70 kV GI PL TMG Flores - GI Labuan Bajo dan GI 66 kV Labuan Bajo (2 LB) dan GI 66 KV PLTMG Flores
7. SUTET 500 kV Muara Karang Baru - Durikosambi
8. GITET 500 kV Ampel Boyolali (2x500 MVA), SUTET 500 kV Ampel New/Boyolali Incomer Arah Ungaran dan Pedan Sirkit 1
9. SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Bringin dan Mojosongo Sirkit 1 dan 2
10. SUTT 150 kV Duren Tiga II / Ragunan (GIS) - Depok II Sirkit 1
11. Extension IBT 4 GITET 500 kV Cilegon