Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta-Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku baru bertemu pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Salahuddin Wahid alias Gus Sholah. Sandiaga mengatakan, dalam pertemuan itu Gus Sholah menyampaikan pandangan-pandangannya ihwal ekonomi.
Baca juga: Sandiaga Uno Janji Revitalisasi Pasar di Depan Pedagang Manado
Sandiaga mengatakan, perjumpaan itu berlangsung di rumah calon presiden Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu sore, 7 November 2018. Ekonom senior Kwik Kian Gie dan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli turut dalam pertemuan itu.
"Pak Rizal menyampaikan pandangan-pandangannya, Gus Sholah menyampaikan pandangan-pandangannya, Pak Kwik juga," kata Sandiaga di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.
Sandiaga mengatakan dia dan Gus Sholah berdiskusi mengenai sejumlah persoalan ekonomi. Anak pendiri Nahdlatul Ulama itu, kata Sandiaga, menyampaikan pemikirannya soal bagaimana penggunaan anggaran dan pengelolaan utang negara.
Sandiaga menampik ada perbincangan di luar topik ekonomi. Dia juga menyanggah Gus Sholah akan merapat ke koalisi Prabowo menyusul keponakannya, Irfan Yusuf.
"Enggak ada, tadi hanya mengenai pembahasan ekonomi," kata Sandiaga.
Prabowo dan Sandiaga sebelumnya bertemu Gus Sholah saat bertandang ke Pondok Pesantren Tebuireng pada Senin, 22 Oktober lalu. Dalam perayaan peringatan Hari Santri Nasional itu, Sandiaga mengklaim mendapat nasihat dari Gus Sholah untuk memperkuat santri sebagai lokomotif pembangunan ekonomi.
Pada 2 September, Sandiaga juga menjenguk Gus Sholah di Rumah Sakit Ciptomangun Kusumo, Jakarta Pusat. Sandiaga mengatakan Gus Sholah sudah seperti figur ayah dan guru baginya.
"Beliau juga adik Gus Dur, tokoh bangsa yang saya hormati. Saya mendoakan agar beliau dikuatkan dan diberikan kesembuhan," kata Sandiaga Uno pada Ahad, 2 September 2018.
RYAN DWIKY
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini