Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Sandiaga Uno Buka Suara Soal Pantun: Itu untuk Menyambut Teman-teman di Gorontalo

Sandiaga Uno mengatakan pantun saat deklarasi dirinya sebagai calon presiden oleh PPP Gorontalo telah disiapkan, dia hanya membacakan.

20 Maret 2023 | 23.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai ditemui dalam konferensi pers mingguan The Weekly Brief with Sandi Uno di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat, Senin, 20 Maret 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno buka suara soal pantun yang jadi perhatian publik saat ia dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Gorontalo pada Ahad, 19 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Deklarasi ini menguatkan isu kepindahan Sandiaga Salahudin Uno dari Gerindra ke partai berlambang kabah itu. Melalui sebuah pantun, Sandiaga menerima pinangan PPP tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jalan-jalan ke Gorontalo, perut lapar ingat ayam iloni. Kalau harus Sandiaga Uno, Saya terima dengan senang hati,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Ahad, 19 Maret 2023.

Menanggapi pantun itu, Sandiaga mengatakan pantun itu telah disiapkan. Sandi menjelaskan biasanya ia sendiri yang membuat pantunnya. Namun saat itu pantun itu sudah dibuatkan dan ia kemudian membacakannya.

“Tetapi kemarin disiapkan pantunnya dan setelah dibaca ‘waduh kok kesannya ini’, pantun yang mungkin dalam konteks begitu semangat, tapi menurut saya pantun tersebut untuk menyambut kegembiraan teman-teman yang ada di Gorontalo,” kata Sandiaga Uno saat ditemui usai The Weekly Brief with Sandi Uno di Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin, 20 Maret 2023.

Ia mengatakan Gorontalo merupakan tanah kelahiran ayahnya dan banyak kerabatnya yang ada di sana. Sehingga, kata dia, dirinya bisa menampung aspirasi tersebut. Namun Sandi menuturkan ia tidak memiliki kapasitas untuk mengiyakan pinangan capres dari PPP karena harus berdiskusi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Nanti pada saat yang tepat saya akan menghadap Pak Prabowo untuk berdiskusi dan apapun nanti keputusannya tentunya saya mengharap ada restu, ada kesamaan pandang, pola pikir, untuk bagaimana kita melangkah ke depan,” kata Sandiaga.

Adapun Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan pihaknya tak bakal menghalangi jalan Sandiaga Uno jika ingin merapat ke Partai Persatuan Pembangunan. Bahkan, kata Habiburokhman, Gerindra akan menggelar karpet merah untuk keluar.

"Ya silakan aja. Siapapun yang keluar, kita enggak akan pernah halang-halangi, monggo, silakan. Karpet merah untuk keluar," ucapnya saat ditemui di Hotel Madakara, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Maret 2023. 

Sebelumnya, isu perpindahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mencuat dari pernyataan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono. Mardiono mengatakan Sandiaga sudah mendapatkan izin dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bergabung bersama PPP.  

“Pak Sandi itu diberikan izin oleh Pak Prabowo untuk bergabung bersama PPP untuk mendukung perjuangan PPP,” ujar Mardiono saat menghadiri acara jalan sehat bersama dalam rangka memperingati HUT PPP ke-50 di Malino, Sulawesi Selatan, Ahad, 12 Februari 2023.

EKA YUDHA SAPUTRA | TIKA AYU | IMA DINI SHAFIRA

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus