Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Seperti kursus balas jasa

Pt. jiep dan pt. siemens indonesia membuka kursus menciptakan tenaga kerja yang trampil. pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan industri. merupakan bentuk pendidikan oleh masyarakat. (pdk)

13 Maret 1982 | 00.00 WIB

Seperti kursus balas jasa
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
DI kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur, dibuka kursus ketrampilan. ekitar 40 anak belasan tahun mengikuti tes pekan lalu. Mereka telah satu setengah bulan mengikuti kursus itu. Setelah ternyata lulus semua segera ditampung bekerja. Sejak 1973 PT JIFP (Jakarta Industrial Estate Pulogadung) menerapkan hal itu. "Ini merupakan program balas jasa," tutur Roesdal Naamin, Kepala Bidang Program Ditjen Binaguna, Dep. Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Instansi ini terlibat pula dengan kursus tersebut. Jelasnya, PT JIEP merasa berutang budi kepada penduduk Pulogadung yang 'merelakan' tanahnya untuk dijadikan pabrik ini dan itu. Maka peserta kursus diutamakan dari keluarga penghuni Pulogadung, agar mendapat kesempatan kerja yang layak. Mereka tidak perlu membayar satu rupiah pun. Bahkan tiap peserta dapat tunjangan Rp 300 sehari. Adalah angkatan ke-11 yang lulus pekan lalu itu. Kepada tiap angkatan jenis ketrampilan yang diberikan agak berbeda. Kursus itu memang disesuaikan dengan kebutuhan industri di situ. Ada kalana diajarkan hal listrik, atau soal mengclas seperti untuk angkatan ke-11 itu. Tapi PT JIEP tidak mempunyai catatan berapa anak lulusannya yang benar-benar bekerja di perusahaan industri di situ. PT itu hanya memberikan rekomendasi, menunjukkan perusahaan yang membutuhkan tenaga, kemudian anak-anak itu mengurus sendiri. Pedagang Kaki Lima Selama satu setengah bulan itu, dengan jam belajar pukul 08.00 - 12.15, tak hanya ketrampilan yang diberikan. Ada pula pelajaran soal kependudukan dan perburuhan, bahkan P-4. Jumlah peminat kursus selalu melebihi daya tampung PT JIEP. Selalu kurang dari separuh jumlah mereka yang mendaftar yang akhirnya diterima. Maka seleksi terpaksa diadakan. PT JIEP tak sendirian dalam hal ini. Kursus ketrampilan yang lebih serius, misalnya, dibuka oleh PT Siemens Indonesia, sejak 1977. Subingar, direkturnya, mengatakan perusahaannya memerlukan "tenaga trampil yang siap pakai." Menurut prngamatannya, lulusan sekolah kejuruan seperti STM belum bisa langsung bekerja. Kursus PT Siemens, yang terbatas pada bidang elektronika, menerima lulusan SLTP (boleh SMP atau ST). Dengan peralatan praktek yang modern dan lengkap, menurut Subingar, lulusannya lebih trampil daripada lulusan STM jurusan Listrik. Kursus PT Siemens ini untuk dua tahun secara cuma-cuma tapi tidak mengikat. Tiap tahun disediakan dua setel pakaian praktek. Ada uang saku Rp 12 ribu untuk tahun pertama, dan Rp 15 ribu untuk tahun kedua. Angkatan ke-3 sekarang, terdiri dari 20 peserta, disaring dari sekitar 700 pelamar. Jam belajar pukul 07.00 sampai 15.30. Pelajarannya: 80% praktek, 20% teori. Dalam teori ada bahasa Inggris, matematika dan Pendidikan Moral Pancasila. "Dibanding di STM, pelajaran teorinya kalah. Tapi prakteknya, boleh dibandingkan," tutur Sumardi, 17 tahun, seorang peserta kursus di PT Siemens itu. Betapapun, kursus yang diselenggarakan PT JIEP dan PT Siemens Indonesia merupakan bentuk pendidikan oleh masyarakat. Dulu, Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, sebagai Ketua 11 Komisi pembaharuan Pendidikan Nasional, pernah menghimbau agar ada kerjasama antara sekolah kejuruan teknologi dan masyarakat (pabrik-pabrik). Himbauan seperti itu tampaknya masih perlu diulang-ulang. Banyak perusahaan lain yang belum terpanggil untuk membuka kursus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus