Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika suatu saat Gunung Merapi meletus hebat, apa yang harus dilakukan oleh penyandang difabel netra? Untuk menjawab pertanyaan tersebut Titin Khoeriyah, siswi difabel netra kelas 10 di MAN 2 Sleman, Yogyakarta, menawarkan hasil penelitiannya berjudul “Volcano Disaster Mitigation Pocket Book for The Blind”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penelitian itu dimulai dari Titin bersama tiga temannya menggali informasi seputar kebencanaan gunung berapi dan mitigasinya. Kemudian Titin melakukan uji fitur ramah difabel netra atas kemasan buku yang sudah disusunnya tersebut melibatkan difabel netra lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seperti diungkap dalam situs Kementerian Agama pada Senin 13 Februari 2023, hasil riset Titin ini mendapat apresiasi dari dewan juri dalam International Young Moslem Award 2023 yang diselenggarakan di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 19 - 22 Januari 2023 lalu. Dewan juri menganugerahi medali perunggu untuk tim MAN 2 Sleman.
Disebutkan, ini merupakan prestasi kedua Titin setelah tahun lalu menyabet medali perak dalam International Science and Invention Fair. "Selain rajin menghafalkan Qur’an, siswa satu ini juga rajin melakukan riset terkait difabilitas," kata Kepala MAN 2 Sleman, Muhammad Wahdan Zani, yang berjanji terus mendukung prestasi Titin.
Menurut Wahdan Zani, keberhasilan Titin serta siswa difabel lainnya tidak terlepas dari manajemen MAN 2 Sleman yang dinilainya ramah difabel. “MAN 2 Sleman ‘Bukan Madrasah Biasa’,” kata dia.
Pilihan Editor: Siswa Difabel Netra MAN 2 Sleman Yogyakarta Lolos ke Berbagai PTN lewat Jalur Prestasi