Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo menunjuk Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno menjadi salah satu staf khususnya. Namun, Pramono belum secara resmi mengumumkan penunjukan ketua klub suporter Persija Jakarta itu sebagai staf khusus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wartawan sempat bertanya ke Pramono soal pengangkatan Diky dalam sebuah sesi wawancara di Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat, 11 April 2025. Pramono tidak memberi jawaban tegas mengenai kabar tersebut. "Nanti tanya sama Diky ya," kata laki-laki yang baru dilantik menjadi Gubernur Jakarta pada 20 Februari 2025 lalu itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Satu hari sebelumnya, Diky sempat menyambangi Balai Kota Jakarta saat Pramono menerima kunjungan pemain dan pengurus Persija. Dalam acara tersebut, Diky terlihat mengenakan kartu tanda pengenal pegawai Pemerintah Provinsi Jakarta di dadanya.
Saat hendak diwawancarai oleh wartawan, Diky mengakui dirinya menjadi staf khusus Gubernur Pramono. "Ini sebagai apa dulu nih? Sebagai stafsus atau Ketua Umum Jakmania?" kata dia di Balai Kota Jakarta, Kamis, 10 April 2025.
Hingga saat ini, Pramono belum secara resmi mengumumkan Diky sebagai staf khususnya. Sektor yang akan dibidangi oleh Diky sebagai staf khusus juga belum disampaikan ke publik.
Saat Pilkada Jakarta 2024, Diky sebagai Ketua Umum The Jakmania sempat mengikuti kampanye pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno. Dalam agenda kampanye akbar di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, misalnya, Pramono secara khusus menyapa Diky yang hadir bersama salah satu pendiri The Jakmania Tauhid Indrasjarief alias Bung Ferry.
“Hadir juga secara khusus Jakmania. Bang Diky, Bang Ferry yang memberikan dukungan luar biasa bagi saya dan Bang Doel. Hari ini acara riang gembira, tidak ada pidato yang berkepanjangan,” kata Pramono saat menyapa para pendukungnya dalam kampanye akbar yang berlangsung Sabtu, 23 November 2024 itu.
Setelah menjadi Gubernur Jakarta, Pramono sempat mengumumkan dirinya akan memiliki 15 orang staf khusus. Dia menyebutkan ada total tujuh bidang yang menjadi tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) dari masing-masing staf khusus tersebut.
Politikus PDIP itu mengatakan mayoritas staf khusus yang akan membantunya itu berasal dari kalangan profesional. "Hanya ada satu orang yang memiliki latar belakang partai," ujar Pramono ketika ditemui di Balai Kota Jakarta pada Senin, 17 Maret 2025.
Pramono menuturkan beberapa dari nama-nama tersebut dulunya merupakan bagian dari tim transisi yang sempat dia bentuk. Mereka di antaranya Yustinus Prastowo, Nirwono Joga, dan Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim. "Hampir semua adalah profesional. Satu orang dengan latar belakang partai yang saya harus sebutkan, namanya Chico Hakim," ujar Pramono.
Staf khusus tersebut nantinya akan dipimpin atau dikoordinasikan oleh seorang pakar manajemen sumber daya air, Firdaus Ali. Sementara itu, jabatan wakil koordinator akan dipegang oleh Yustinus Prastowo. Pramono tidak menyebutkan kapan dirinya akan mengumumkan secara resmi kelimabelas nama tersebut. "Pada waktunya pasti saya akan umumkan," ujarnya.
Pilihan Editor: Pramono Anung Batalkan Operasional 24 Jam Tebet Eco Park