Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Strategi Golkar Menangkan Pemilu 2024: Caleg Cadangan hingga Tugas Khusus Ridwan Kamil

Golkar bertekad menjadi partai politik nomor satu pada Pemilu 2024. Strategi caleg cadangan dan memberikan tugas khusus kepada Ridwan Kamil.

5 Juni 2023 | 09.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar bertekad menjadi partai politik nomor satu pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan memenangkan 60 persen suara di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sejumlah strategi pemenangan Pemilu 2024 sudah disiapkan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto lantas memaparkan sejumlah strategi kemenangan Golkar pada Pemilu 2024, mulai dari saksi, calon legislatif (caleg) cadangan hingga mengandalkan kadernya, Ridwan Kamil, untuk turun ke gelanggang.

Saksi sebagai kunci kemenangan

Airlangga menyebut kunci kemenangan Pemilu adalah saksi saat pencoblosan nanti. Oleh karena itu, ia memerintahkan agar partai memanfaatkan kader di organisasi sayap untuk menjadi saksi pada Pemilu 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita katakan Partai Golkar hari ini solid. Oleh karena itu, wajib hukumnya kita rebut kemenangan dalam pemilu presiden, pileg (Pemilihan Legislatif), dan pilkada," kata Airlangga saat menggelar Rapat Kerja Nasional di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta Barat, Ahad kemarin, 4 Juni 2023.

Caleg cadangan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga mengatakan bahwa partainya telah menyiapkan sejumlah bakal caleg cadangan untuk Pemilu 2024. Para caleg cadangan itu disiapkan untuk menggantikan caleg yang tidak kompeten atau tidak siap menghadapi Pemilu 2024. 

"Kami isi dengan kader-kader yang sangat layak untuk ditawarkan kepada masyarakat, Partai Golkar mempersiapkan cadangan bacaleg jika ada bakal calon yang kurang serius, kurang memiliki persiapan untuk menjadi calon anggota legislatif," kata Airlangga, seperti dikutip Tempo, Ahad, 4 Juni 2023.

Airlangga menyebut tidak ada kursi di parlemen tingkat nasional dan daerah yang tidak diperebutkan oleh kader Partai Golkar. Ia memastikan kader yang bakal bertarung memperebutkan kursi tersebut harus memilki prestasi, identifikasi, loyalitas, dan tidak tercela. 

"Kami akan susun daftar calon tetap dan cadangan siap masuk lapangan," kata Airlangga.

Selanjutnya: Tugas khusus Ridwan Kamil

Tugas khusus Ridwan Kamil

Pada kesempatan itu, Airlangga menugaskan kadernya, Ridwan Kamil, untuk memenangkan Golkar di wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil itu bergabung dengan Golkar sejak Januari 2023.

Diketahui, Kang Emil didapuk sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.

"Tugasnya (Ridwan Kamil) cuma 1, menangkan Golkar di Jawa Barat, Banten, dan DKI. Jadi tugasnya enggak besar-besar amat, Pak, hanya memenangankan Jawa Barat, Banten, DKI hanya itu. Sisanya Golkar yang menangin semua," kata Airlangga.

Sementara itu, Kang Emil berharap besar akan lahir pemimpin-pemimpin yang bekerja total untuk kepentingan rakyat melalui pemilu serentak tahun depan.

”Mari berdoa demokrasi ini menghasilkan seleksi calon-calon legislatif, pemimpin-pemimpin daerah, sampai presiden yang berintegritas dan jadi harapan masa depan Indonesia,” ujar Kang Emil berharap.

M JULNIS FIRMANSYAH | ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus