Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, blusukan ke Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat Sore, 27 September 2024. Saat blusukan tersebut, Suswono lantas membagi-bagikan kipas custom atau kipas tangan kepada pedagang di Pasar Serdang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kipas yang dibagikan Suswono tersebut terdapat gambar muka Ridwan Kamil dan Suswono. Keduanya merupakan pasangan calon gubernur dan gubernur di pemilihan kepala daerah Jakarta. Di kipas tersebut juga terdapat tulisan “Jakarta Baru, Jakarta Hijau” serta "Rido". Jakarta Baru Jakarta Hijau merupakan tagline pasangan Ridwan-Suswono. Adapun Rido merupakan akronim dari Ridwan-Suswono.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suswono tiba di Pasar Serdang pada pukul 16.40 WIB. Ia mengenakan baju koko polos berwarna putih, celana coklat muda, dan peci hitam. Sesampainya di pasar, politikus Partai Keadilan Sejahtera itu langsung menghampiri para pedagang yang berjualan di area luar. Ia lantas menanyakan harga kebutuhan pokok.
“Harga stabil apa enggak?” kata Suswono bertanya ke salah satu pedagang. Pedagang itu menjawab jika harga bahan pokok masih stabil.
Suswono juga menyapa warga yang sedang membeli kubutuhan pokok di Pasar Serdang. “Perkenalkan saya Suswono, ibu, yang mau jadi wakilnya Pak Ridwan Kamil,” kata dia.
Ia terus berkeliling menyapa para pedagang dan masyarakat sambil menunjuk fotonya yang berada di kipas custom yang dibagikannya ke pedagang. “Nama saya Suswono, ya. Ya, yang itu wajahnya. Sama kan?” ujar Suswono sambil menunjuk ke kipas tangan yang dibagikan ke salah seorang pedagang.
Mantan Menteri Pertanian itu juga membeli kerupuk mentah serta satu kilogram kacang hijau di Pasar Serdang. Saat itu, seorang pedagang berkeluh kesah kepada Suswono. Pedagang itu mengatakan area dalam Pasar Serdang dikenakan pembayaran pajak oleh sejumlah orang dengan tarif Rp 360 ribu setiap bulan. “Kami minta tolong ke Bapak supaya pasar ini bisa lancar,” kata pedagang tersebut.
Para pedagang di Pasar Serdang juga mengeluhkan banyaknya pedagang yang berjualan di area luar pasar. Kondisi itu mengakibatkan mereka kehilangan banyak pembeli, namun tetap harus membayar pajak.
Suswono merespons keluhan para pedagang tersebut. Ia mengatakan, berbagai keluhan dan aspirasi para pedagang itu tidak akan terealisasi jika pasangan Ridwan-Suswono tidak memenangkan Pilkada Jakarta 2024. “Bu, tapi percuma kalau saya enggak menang,” kata Suswono kepada salah seorang pedagang.
Seusai blusukan, Suswono menyampaikan jika permasalahan pembayaran pajak di area dalam pasar harus segera diselesaikan dengan win-win solution. Pemerintah juga perlu menertibkan pedagang yang berada di luar area pasar agar tidak mengganggu dan menghambat kelancaran lalu lintas di jalan. “Tentu harus ada jalan keluar, ya. Kita harap ada win-win solution.”