Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

TNI Tembak Mati Satu Penembak Pesawat Wings Air di Bandara Papua

Pasukan TNI yang berada di lapangan melihat sebanyak 10 orang anggota KKB dengan satu pucuk senjata.

23 Februari 2024 | 04.14 WIB

Aparat tengah mengecek Pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT usai ditembaki di runway 25 menuju ujung kali Brasa pada Sabtu, 17 Februari 2024. Dok. istimewa
Perbesar
Aparat tengah mengecek Pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT usai ditembaki di runway 25 menuju ujung kali Brasa pada Sabtu, 17 Februari 2024. Dok. istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Yonif 7 Marinir TNI menembak mati satu orang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan menangkap dua orang lainnya di balik insiden penembakan pesawat Wings Air di Bandara Nop Goliath Dekai Yahukimo, Papua. Sebelumnya dua orang itu sempat melarikan diri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Terjadi kontak tembak. Satu orang tewas, dua orang tertangkap hidup,” ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat, 23 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Richard T.H Tampubolon mengatakan, Satgas Marinir memantau dan mengejar mereka pasca menembak pesawat dengan nomor penerbangan PK-WJT itu di Yahukimo, Papua pada Sabtu, 17 Februari 2024.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan) Kolonel Czi Ign Suriastawa menyebut, pengejaran dilakukan di sekitar area penembakan sebelumnya. “Pasukan TNI Satgas Yonif 7 Marinir pimpinan Mayor Mar Harionon yang sedang melaksanakan pengamatan di area asal penembakan pesawat Wings Air seputar Sungai Braza," katanya. 

Pasukan TNI yang berada di lapangan melihat sebanyak 10 orang anggota KKB dengan satu pucuk senjata. Begitu TNI melepaskan tembakan, mereka lari menyelamatkan diri berikut senjatanya. 

“Kami akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di areal bandara tersebut,” ucap Richard.

Pada 22 Februari 2024 pukul 11.00 WIT, baku tembak juga terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Kali ini antara Satgas Yonif 411/Pdw dengan KSTP.

“Personel Satgas Yonif 411/Pdw Pos Paro yang sedang melaksanakan ambush (penyergapan) dengan KSTP yang berjumlah 5 orang. Dilaporkan satu terkena tembakan, namun berhasil ditarik dan dibawa lari oleh yang lainnya,” ucap Kapen Kogabwilhan III.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus