Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes atau UTBK SNBT 2024 di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI Bandung berjalan lancar pada hari kedua, Kamis 2 Mei 2024. Koordinator Pelaksana Pusat UTBK UPI Ahmad Mudzakir merujuk sesi 3 dan 4 pada pagi dan siang tadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tanpa kendala apapun, koneksi terpantau baik, saya berharap akan terus lancar sampai hari terakhir 20 Mei 2024,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya pada hari pertama, Selasa 30 April 2024, sesi pagi, lokasi ujian di kampus Bumi Siliwangi UPI Bandung sempat terkendala gangguan teknis. Menurut Ahmad, kendala teknis aplikasi ujian itu juga terjadi di beberapa lokasi Pusat UTBK perguruan tinggi negeri lainnya.
“Putusnya koneksi terjadi beberapa kali dan semua kejadian sudah diketahui tim IT panitia nasional dan sudah dapat diatasi,” kata dia. Setelah itu semua ujian peserta dapat diselesaikan pada hari itu juga sampai pada pengiriman jawaban ujian peserta.
Putusnya koneksi membuat aplikasi soal UTBK di komputer mati secara massal sehingga peserta harus menunggu belasan menit hingga dua jam untuk melanjutkan ujian. Selain membuat peserta menunggu, masalah akses soal UTBK pada sesi pagi itu ikut memundurkan jadwal tes sesi siang.
“Laporan dari Pusat UTBK dikategorikan menjadi dua,” kata Wakil Ketua I Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru 2024 Rina Indiastuti, Rabu 1 Mei 2024.
Kategori pertama adalah masalah yang dilaporkan terjadi hanya pada beberapa komputer (PC) ujian. Laporan seperti ini datang dari lokasi ujian kampus Universitas Padjadjaran atau Unpad dan tempat mitranya di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati di Bandung, serta Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Kemudian di lokasi UTBK Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Jambi (Unja), Institut Teknologi Sumatera (Itera), Universitas Pattimura (Unpatti), Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Brawijaya (UB).
Kategori kedua yaitu terjadi kendala di satu server atau satu ruang dan lebih. Laporannya datang dari Universitas Lampung (Unila), Universitas Tadulako (Untad), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM). “Ada laporan juga dari UTU (Universitas Teuku Umar),” kata Rina yang juga Rektor Unpad itu.
Menurut Rina, semua peserta di semua lokasi ujian secara nasional sudah menyelesaikan ujian hari pertama. Setelah aplikasi soal seketika mati di tengah ujian, panitia telah meminta daftar peserta yang terdampak dan subtes mana yang terkurangi waktu pengerjaannya. Kemudian, kata Rina, data peserta dimutakhirkan berdasarkan rekomendasi pengawas.
“Setelah kami update datanya, peserta bisa login kembali dan melanjutkan atau menjawab subtes yang tertunda,” ujarnya. Rina mengklaim semua Pusat UTBK melaporkan telah selesai melakukan ujian sesi satu dan dua di hari pertama.