Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jakarta telah menyiapkan 40 sekolah swasta yang nantinya masuk dalam program pendidikan gratis di tahun ini. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jakarta Ima Mahdiah saat ditemui di Gedung DPRD Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebanyak 40 sekolah itu, nanti Pak Gubernur yang mengumumkan,” kata Ima.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gubernur Jakarta Pramono Anung, kata Ima, juga sudah menyepakati untuk melakukan uji coba sekolah gratis di 40 sekolah swasta yang sudah ditetapkan tersebut. Adapun uji coba tersebut diprioritaskan untuk masyarakat yang tergolong kurang mampu.
“Jumlahnya ada 40 sekolah gratis yang di mana ditempatkan di wilayah-wilayah yang memang kondisinya banyak masyarakat menengah ke bawah dan tidak memiliki sekolah negeri,” tutur Ima.
Menyitir laman Antara, sebelumnya, Komisi E DPRD Jakarta periode 2019-2024 bersama Pemprov Jakarta telah menandatangani perjanjian pelaksanaan Sekolah Gratis pada 23 Agustus 2024. Program tersebut merupakan bentuk nyata keseriusan Pemprov Jakarta memenuhi hak anak memperoleh pendidikan 12 tahun.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan. Dinas Pendidikan DKI juga bakal menggandeng 2.900 sekolah swasta mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Setelah rapat mengenai KJP dan KJMU, Pak Gubernur akan memfokuskan untuk sekolah gratis,” ucap Ima.
Sebagaimana diketahui pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025 tinggal hitungan bulan yakni sekitar 20 Mei hingga 5 Juni 2025. Meski demikian, Politisi PDIP itu menyampaikan bahwa penyelenggaraan sekolah gratis akan dilakukan secara bertahap.
Dia berharap penetapan Panitia Khusus Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Pendidikan di DPRD Jakarta dapat membantu mewujudkan program pendidikan gratis berkualitas di sekolah negeri maupun swasta yang telah dirancang.
“Jadi yang pasti kami inginkan adanya sekolah gratis tapi secara bertahap, karena kondisi keuangan yang tadinya dari bantuan KJP kalau misalkan kami mau geser kan harus pelan-pelan dulu,” tuturnya.
Pilihan Editor : Bertabur Perwira TNI Aktif di Jabatan Sipil
