Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Wakil Menteri Pariwisata Turut Gelar Aksi Sosial Berbagi Makanan Menjelang Hari Suci Nyepi

Panitia Nyepi Nasional menggelar kegiatan Saka Bhoga Sevanam atau aksi sosial berbagi makanan dan bahan makanan di 97 lokasi dalam 28 provinsi.

17 Maret 2025 | 13.33 WIB

Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 menggelar kegiatan Saka Bhoga Sevanam di 97 lokasi dengan 28 provinsi di Seluruh Indonesia, salah satunya diikuti Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa di Bekasi, 16 Maret 2025. Dok. Panitia Nasional Nyepi
Perbesar
Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 menggelar kegiatan Saka Bhoga Sevanam di 97 lokasi dengan 28 provinsi di Seluruh Indonesia, salah satunya diikuti Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa di Bekasi, 16 Maret 2025. Dok. Panitia Nasional Nyepi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 menggelar kegiatan Saka Bhoga Sevanam atau aksi sosial berbagi makanan di 97 lokasi dengan 28 provinsi di seluruh Indonesia pada Ahad, 16 Maret 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari 14 rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Mayjend TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, menekankan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata ajaran dharma dalam kehidupan sehari-hari. “Nyepi bukan hanya tentang menyepi, tetapi juga bagaimana kita bisa merenung dan mengambil tindakan nyata untuk kebaikan bersama. Dengan berbagi makanan, kita menunjukkan kasih sayang dan kepedulian kepada sesama, yang sejalan dengan esensi Hari Suci Nyepi,” ujarnya dilansir dari rilis yang diterima Tempo Ahad, 16 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI I Nengah Duija, juga menyampaikan apresiasinya terhadap gelaran aksi sosial Saka Bhoga Sevanam. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan ajaran-ajaran Hindu, sehingga ke depanya perlu terus dilaksanakan.

"Program ini sangat bagus sebagai momentum membangun kolaborasi antar umat beragama. Melalui kegiatan Saka Bhoga Sevanam nilai-nilai dharma tertanam sebagai jalan untuk menciptakan kehidupan yang lebih harmonis dan sejahtera," ujarnya.

Pernyataan serupa disampaikan Ketua Umum Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Gede Narayana, dia berpandangan bahwa aksi ini memperkuat pesan toleransi dan persaudaraan dalam keberagaman.

“Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan yang indah. Di bulan suci Ramadan, kita berbagi dengan saudara-saudara Muslim yang berpuasa, sebagai bagian dari perayaan Nyepi yang menekankan keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan sosial,” kata Narayana.

Di sisi lain, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Ratu Isyana Bagus Oka, yang turut menghadiri aksi berbagi makan kepada masyarakat umum itu menyebut, kegiatan Saka Bhoga Sevanam merepresentasikan ciri khas bangsa Indonesia dengan budaya gotong royongnya. 

“Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kita. Saka Bhoga Sevanam telah menunjukkan bagaimana nilai-nilai keagamaan dapat diwujudkan dalam aksi sosial yang bermanfaat bagi banyak orang,” ujarnya.

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, mengatakan bahwa kegiatan berbagi ini juga menjadi bagian dari pelestarian budaya kuliner nusantara. “Makanan bukan hanya sekadar kebutuhan dasar, tetapi juga memiliki nilai sosial dan budaya. Berbagi makanan berbuka puasa ini mempererat hubungan antarindividu sekaligus memperkenalkan keanekaragaman kuliner lokal yang menjadi bagian dari identitas bangsa,” kata dia.

Adapun, gerakan sosial yang berfokus pada ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian budaya kuliner lokal ini dilakukan untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan harmoni antar umat beragama. Selain itu, momentum ini juga membawa semangat Nyepi yang mengajarkan introspeksi dan keseimbangan serta toleransi, dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui aksi nyata untuk membantu sesama. 

Dalam kegiatan ini, panitia membagikan paket makanan berbuka puasa, yang terdiri dari nasi kotak, takjil, air mineral, serta paket sembako bagi keluarga yang membutuhkan.

Lebih rinci, makanan dan bahan makanan yang dibagikan sejumlah 14.630 nasi kotak, 19.462 takjil, 30 burger, dan 1.763 paket sembako. Ribuan relawan terlibat dalam kegiatan ini dan tersebar di 97 titik di area Pura se-Jabidetabek dan di seluruh Indonesia.

Dengan suksesnya kegiatan Saka Bhoga Sevanam, Gede Narayana menegaskan komitmennya untuk terus menghidupkan semangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan keberlanjutan pangan. Sebagai bagian dari rangkaian Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, aksi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera. 

Berikut adalah daftar lokasi pelaksanaan kegiatan Saka Bhoga Sevanam 2025 di Pura Se-Jabdoetabek 

  1. Pura Segara Jakarta Raya Cilincing, 200 nasi kotak, 225 takjil 
  2. Pura Dalem Purnajati Tanjungsari Cilincing, 300 nasi kotak, 375 takjil 
  3. Pura Chandra Prabha Jelambar, 200 nasi kotak, 200 takjil  
  4. Pura Agung Wira Satya Bhuana Tanah Abang, 200 nasi kotak, 200 takjil 
  5. Pura Amerta Jati Cinere, 1.300 nasi kotak 
  6. Pura Aditya Jaya Rawamangun, 260 nasi kotak, 310 takjil, 30 burger, 270 botol air mineral 
  7. Pura Mustika Dharma Cijantung, 1.600 nasi kotak, 1.100 takjil 
  8. Pura Agung Taman Sari Halim Perdana Kusuma, 35 nasi kotak, 35 takjil 
  9. Pura Penataran Agung Kertha Bumi TMII, 300 nasi kotak, 300 botol air mineral 
  10. Pura Widya Dharma Cibubur, 400 nasi kotak, 100 takjil, 10 dus air mineral 
  11. Pura Dalem Prajapati Purna Pralina Kelapadua Depok, 500 nasi kotak, 500 takjil 
  12. Pura Tri Buana Agung Depok, 400 takjil 
  13. Pura Agung Tirtha Bhuana Kota Bekasi,2.050 nasi kotak, 150 takjil, 150 minuman takjil,19 paket sembako, 57 dus air mineral 
  14. Pura Agung Jagatnatha Pasundan Kabupaten Bekasi, 100 nasi kotak, 15 liter beras 
  15. Pura Satya Loka Arcana Ciangsana, 450 nasi kotak, 450 takjil dan 22 dus air mineral  
  16. Pura Raditya Dharma Cibinong, 516 nasi kotak, 166 takjil 
  17. Pura Giri Kusuma Bogor, 270 nasi kotak 
  18. Pura Bhumi Natha Sakti Kedung Halang Bogor, 447 takjil 
  19. Pura Angkasa Amertha Dharma Jati Lanud Atang Sanjaya Bogor, 435 takjil 
  20. Pura Melanting Pasar Agung Bogor, 150 nasi kotak, 100 takjil  
  21. Pura Merta Sari Rempoa Tangsel, 150 nasi kotak, 300 takjil  
  22. Pura Parahyangan Jagad Guru BSD Tangsel, 225 nasi kotak, 400 takjil, 18 dus air mineral 
  23. Pura Kertha Jaya Tangerang, 375 nasi kotak, 375 pcs air mineral 
  24. Pura Parahyangan Agung Bhuana Raksati Tigaraksa, 315 nasi kotak, 315 takjil 
  25. Pura Eka Wira Anantha Serang Banten, 200 takjil, 85 sembako 
  26. Pura Agung Sangga Bhuana Karawang, 135 nasi kotak, 135 takjil, 135 kue kotak, 135 Sembako.

Pilihan Editor: Hari Raya Nyepi 2025: Sejarah, Makna, hingga Larangan Selama Perayaan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus