Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Asisten I Sekretaris Daerah Kota Mataram Lalu Martawang mengatakan tendangan dan pukulan yang dilakukan Wali Kota Mataram Ahyar Abduh pada anggota Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP hanya merupakan tes kesiapan fisik dari para anggota Satpol PP tersebut. Apalagi para anggota Satpol PP ini berlatih bela diri Boxer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya mendengar sendiri kalau mereka minta dites. Saya kira itu atraksi saja," kata Martawang. Bahkan anggota Pol PP perempuan pun minta dilakukan uji fisik yang sama. "Yang cewek juga pasang kuda-kuda. Tetapi pak Wali Kota hanya memberikan tangannya untuk bersalaman," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Video tentang yang dilakukan oleh Wali Kota Mataram itu sempat beredar di dunia maya. Lalu Martawang meminta agar peristiwa tersebut tak didramatisir. "Tidak ada yang masuk rumah sakit atau memar," kata dia.
Sebelumnya di dunia maya ramai dibicarakan soal tendangan dan pukulan Wali Kota Ahyar kepada anggota Satpol PP seusai pelantikan Bayu Pancapati sebagai Kepala Satpol PP Mataram yang baru.
Setelah dilantik, Bayu mengatakan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera melakukan pembenahan intrenal agar pelaksanaan tugas-tugas di lapangan lebih maksimal dan optimal.
"Selama ini kita akui jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) belum melaksanakan tugas dan fungsi dengan maksimal, sebab tugas satu bidang dengan bidang lainnya belum sinkron sehingga perlu pembenahan internal," kata Bayu Pancapati kepada sejumlah wartawan di Mataram, Rabu 17 Januari lalu seperti dikutip dari Antara.
Pernyataan itu dikemukakan Bayu yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Mataram sesuai dilantik menjadi Kasatpol PP Kota Mataram menggantikan Chairul Awar yang kini menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mataram.
Dikatakan, kepercayaan yang diberikan menjadi Kepala Satpol PP bisa memberikannya kewenangan lebih luas, sehingga semua bidang yang ada di bawahnya akan disinronkan termasuk untuk pembinaan anggota.