Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto yang juga mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto tidak membantah maupun membenarkan kabar bahwa dirinya bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Wiranto menyebut kabar tersebut hanya sekedar isu yang beredar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kan isu, masa saya jawabin isu?" kata eks Panglima TNI ini saat ditemui usai sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akan tetapi, Wiranto tak menjawab tegas ketika dikonfirmasi apakah artinya dia membantah isu tersebut. "Bukan, tunggu saja," ujarnya.
Wiranto menyebut berita semacam itu memang banyak beredar. Selain itu, Wiranto juga membantah bahwa isu tersebut berkaitan dengan persiapannya menyambut Pemilu 2024. Ia menegaskan bahwa dirinya saat ini masih bekerja di Istana, membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Sebelumnya, Wiranto santer disebut bakal bergabung dengan PAN. Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan, jika Wiranto bergabung, maka dia bakal mendapatkan jabatan terhormat di PAN.
"Saya tidak mau berandai-andai, tetapi seorang tokoh sekaliber beliau, itu akan menempati posisi yang sangat terhormat (di PAN)," ujar Eddy saat ditemui usai menghadiri Harlah PPP di ICE BSD Tangerang, Jumat, 17 Februari 2023.
Meski sudah membocorkan soal posisi Wiranto di partai, Eddy belum mau membeberkan lebih lanjut soal masuknya Wiranto ke PAN. Menurut Eddy, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang bakal mengumumkan bergabungnya Wiranto tersebut.
Eddy berujar pengumuman resmi bergabungnya Wiranto bakal dilakukan pada 26 - 28 Februari 2023. Dalam rentang waktu tersebut, PAN bakal menggelar Rakornas Pemenangan Pemilu di Semarang, Jawa Tengah.