Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Info Event - Rabu, 4 Desember 2024, menandai babak baru dalam pemanfaatan kecerdasan buatan di Indonesia. Untuk pertama kalinya, AI for Indonesia 2024 by kumparan digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, menghadirkan tema “Catalyzing Indonesia’s AI-Driven Transformation.” Forum ini bertujuan untuk mempercepat transformasi berbasis AI yang inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat, dengan mengusung semangat AI for Everyone dan AI for Good.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam keynote speech-nya, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengapresiasi acara ini sebagai wadah penting untuk kolaborasi lintas sektor dalam pemanfaatan AI yang bijak. “Presiden Prabowo Subianto, dalam KTT APEC, menekankan bahwa kemajuan teknologi harus diiringi dengan kebijaksanaan, kolaborasi, dan komunikasi. Teknologi dapat membawa kemajuan pesat, tetapi juga memiliki potensi untuk membawa dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik,” ujar Meutya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Andrias Ekoyuono, Chief of AI & Corporate Strategy kumparan, menekankan bahwa adopsi AI harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa pemanfaatan AI tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga harus mempertimbangkan aspek sosial dan bisnis,” jelas Andrias.
Acara ini menghadirkan diskusi lintas sektor yang melibatkan para pemimpin di bidangnya. Dari pemerintah, hadir Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria serta Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Ditjen Aptika Aries Kusdaryono. Dari sektor swasta, hadir Thomas Anthony (CTO NeutraDC), Gidion Suranta Barus (Chief Cloud Officer Lintasarta), Ajutorius Pinem (Senior VP Enterprise Data Management & Analytics BRI), Ari Sondang Widyanto Sibarani (VP Network Digitalization and Security Telkomsel), serta Yoga Samiaji (Senior Product Manager vivo Mobile Indonesia).
Strategi AI Nasional
Panel diskusi pertama bertajuk “National AI Strategy: A Pro-Innovation Approach” dipandu oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria. Nezar memaparkan strategi 3P’s (Policy, People, Platform) dalam mendukung pengembangan AI di Indonesia.
“Kami berfokus pada kebijakan yang inklusif dan penyiapan talenta digital. Hingga 2030, Indonesia membutuhkan 14 hingga 15 juta talenta digital. Untuk platform, Kemkomdigi telah mengembangkan platform digital guna melayani kebutuhan publik secara terintegrasi,” ungkap Nezar.
Dalam keynote speech lainnya, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyoroti program Making Indonesia 4.0, yang menargetkan Indonesia sebagai salah satu dari 10 negara ekonomi terbesar dunia pada 2030. “Teknologi seperti Internet of Things (IoT), AI, cloud computing, dan robotika lanjutan menjadi bagian dari strategi ini,” jelas Faisol.
Salah satu sesi yang paling menarik perhatian adalah THE PLAIGROUND, sebuah presentasi interaktif yang memperkenalkan inovasi terbaru di bidang AI. Berbagai pakar memamerkan produk-produk mutakhir yang menunjukkan bagaimana AI dapat diterapkan dalam berbagai sektor.
Sebagai penutup yang manis, penyanyi berbakat Indonesian Idol 2023 Anggis Devaki turut memeriahkan acara dengan membawakan dua lagu hits yang disambut meriah oleh peserta.
AI for Indonesia 2024 by kumparan mendapat dukungan dari sejumlah perusahaan besar, termasuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Indosat Ooredoo Hutchison, vivo Indonesia, Telkomsel, NeutraDC, Adaro, Bank Syariah Indonesia, ASUS Indonesia, Pelindo, HUAWEI Indonesia, dan Samsung Electronics Indonesia.
Dengan kehadiran berbagai pemangku kepentingan, AI for Indonesia 2024 menjadi langkah awal penting dalam memajukan ekosistem AI yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan di Indonesia. (*)