Surat dari Redaksi SUATU sore, menjelang magrib, Koordinator Reportase Amran Nasution harus menemui Rudini. Ia menelepon rumah Menteri Dalam Negeri itu di Jalan Fatmawati, Jakarta, dan kebetulan diterima langsung oleh sang menteri. "Wah, malam ini saya ada acara penting. Tapi kalau cuma 15 atau 20 menit, saya bisa menerima Anda sehabis magrib," kata Rudini dari seberang sana. Amran pun segera memacu kendaraannya ke Jalan Fatmawati yang terkenal macet itu. Ia agak terlambat. Setibanya Amran di sana, Menteri Rudini sudah menunggu dengan pakaian resmi dan rupanya siap berangkat. "Cepat, Mas, Bapak sudah mau berangkat," kata salah seorang ajudannya. Wawancara pun berlangsung dalam waktu yang begitu mepet. Sejak menjabat Kasad, Rudini, yang dikenal suka bicara terbuka itu, memang dekat dengan wartawan. Sikap seperti itu diteruskannya ketika, tiga tahun yang lalu, ia jadi bos Departemen Dalam Negeri. Tak aneh kalau kami pun selalu akrab dengan dia dan para stafnya di departemen penting ini. Keakraban itu bisa lebih jelas terlihat Rabu pekan lalu. Malam itu, kami mengadakan acara ramah-tamah sambil makan malam bersama di Restoran Kelapa Dua, Senayan, Jakarta, dengan semua pejabat humas di lingkungan Depdagri. Hadir di sana Kepala Biro Humas Depdagri Amur Muchassim beserta sejumlah stafnya. Kemudian hadir pula 27 kepala biro humas pemda tingkat I dari semua provinsi yang ada di Indonesia, serta kepala bagian humas tingkat II dari sekitar 4 kabupaten dan kota madia. Para humas itu berkumpul di Jakarta untuk mengikuti rapat konsultasi yang diselenggarakan Biro Humas Depdagri, pekan lalu. Suasana malam itu jadi tambah meriah dengan tampilnya beberapa humas ke atas pentas untuk tarik suara diiringi rombongan musik restoran. Di antara mereka yang banyak mendapat sambutan adalah Kahias Wadja, Kepala Bagian Humas Kabupaten Kapuas. Pejabat dari pedalaman Kalimantan ini rupanya berbakat untuk jadi penyanyi, suaranya lumayan, dan aksi panggungnya lucu, membuat hadirin bertepuk sambil tertawa terpingkal-pingkal. Redaktur Eksekutif TEMPO Yusril Djalinus mengharapkan kerja sama yang baik antara TEMPO dan para pejabat Depdagri bisa mengalir terus ke daerah-daerah. Di berbagai daerah, TEMPO memiliki kantor biro atau pusat liputan, di daerah lain ada koresponden-koresponden, yang sehari-hari sering berhubungan dengan humas pemda sebagai juru bicara gubernur atau bupati. "Bagaimana agar hubungan wartawan kami di biro-biro dengan para humas di daerah bisa berlangsung seperti kami di sini dengan Depdagri," kata Yusril dalam sambutannya. Amur Muchassim menjawab harapan Yusril itu. Kepala Biro Humas Depdagri yang dikenal supel itu minta seluruh jajarannya tak usah ragu berhubungan dengan wartawan TEMPO di daerah. Menurut Amur, itu sesuai dengan tugas humas, yang salah satunya adalah menyebarkan informasi yang perlu ke masyarakat. "Apalagi TEMPO adalah majalah terkemuka yang punya pengaruh besar. Pembacanya pun bukan hanya di dalam negeri," katanya. Bagi kami hubungan akrab dengan sumber berita sungguh penting. Dengan demikian, cek dan cek ulang pada setiap informasi lebih mudah dilakukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini