Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Event

Peringatan Hari Film Nasional: Membangun Identitas dan Menghargai Kontribusi Dian Sastrowardoyo

Harper's Bazaar Indonesia memberikan tribute kepada sosok yang telah mengukir jejak selama 25 tahun di dunia film, Dian Sastrowardoyo.

25 Maret 2024 | 16.00 WIB

Dian Sastrowardoyo di acara A Tribute to Indonesian Cinema Celebrating 25 Years of Dian Sastrowardoyo.
Perbesar
Dian Sastrowardoyo di acara A Tribute to Indonesian Cinema Celebrating 25 Years of Dian Sastrowardoyo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Info Event - Setiap tanggal 30 Maret, Indonesia merayakan Hari Film Nasional sebagai wujud penghargaan terhadap kontribusi film dalam membangun identitas dan kesadaran nasional. Perayaan ini tidak hanya sekadar merayakan prestasi industri film Tanah Air, tetapi juga menghargai kekayaan warisan film serta mendukung perkembangan industri film sebagai bagian dari identitas budaya bangsa. Melalui perayaan ini, masyarakat diingatkan akan kekuatan film sebagai alat untuk menginspirasi, mengedukasi, dan menyatukan berbagai lapisan masyarakat dalam cinta mereka terhadap film Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pada edisi khusus bulan Maret, majalah Harper’s Bazaar Indonesia menampilkan industri sinema Indonesia dengan memberikan tribute kepada sosok yang telah mengukir jejak selama 25 tahun di dunia film, Dian Sastrowardoyo. Dalam edisi ini, tim Harper’s Bazaar Indonesia tidak hanya menyoroti prestasinya, tetapi juga sisi-sisi menarik tentang Dian serta mengundang para sineas yang memiliki arti penting dalam karirnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebagai salah satu ikon perfilman Indonesia modern, Dian Sastrowardoyo telah membawa warna tersendiri dalam industri ini. Dari peran-perannya dalam film awal seperti "Bintang Jatuh" hingga kesuksesan besar dengan "Ada Apa Dengan Cinta?" (AADC), Dian telah memperkaya layar lebar dan layar kaca dengan bakat dan dedikasinya. Kesuksesan film-filmnya tidak hanya meningkatkan popularitasnya, tetapi juga memberinya platform untuk mewujudkan cita-cita besar, seperti mendirikan Yayasan Dian Sastrowardoyo dan program Beasiswa Dian.

Film "Kartini" menjadi titik balik dalam hidupnya, menginspirasinya untuk berkontribusi lebih dalam dalam bidang pendidikan melalui program beasiswa. Bagi Dian, pendidikan adalah hal yang sangat penting, dan ia menganggapnya sebagai pegangan untuk mewujudkan ide-ide besar. Bahkan setelah mendapatkan kesuksesan sebagai seorang aktor, Dian tetap memprioritaskan pendidikan, bahkan mengambil kursus-kursus untuk memperluas wawasan dan keterampilannya, termasuk dalam penyutradaraan.

Selaras dengan semangat peringatan Hari Film Nasional, Harper’s Bazaar Indonesia menggelar acara "A Tribute to Indonesian Cinema Celebrating 25 Years of Dian Sastrowardoyo". Acara ini menjadi momentum untuk merayakan kontribusi Dian serta menginspirasi generasi baru dalam industri film Indonesia. Dengan kehadiran ratusan tamu dari berbagai kalangan, acara ini menjadi wujud nyata dari apresiasi terhadap peran Dian dalam mengangkat derajat perfilman Tanah Air.

Dalam peringatan Hari Film Nasional dan penerbitan edisi khusus ini, tidak hanya sekadar mengenang prestasi industri film, tetapi juga menghargai dedikasi serta semangat untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan perfilman Indonesia. Dian Sastrowardoyo, dengan segala pencapaian dan visinya, menjadi simbol dari kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh industri film Tanah Air. (*)

Yefri

Yefri

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus