Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Event

Web3 on Campus Hadir di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Web3 bukan lagi masa depan-ini adalah masa kini yang harus dihadapi dengan kesiapan dan pengetahuan.

23 Desember 2024 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Info Event - Teknologi terus berkembang, dan revolusi industri digital berikutnya kini hadir dalam bentuk Web3—sebuah era baru internet yang menawarkan transparansi, desentralisasi, dan peluang tanpa batas. Dalam rangka memperkenalkan teknologi ini kepada generasi muda, IDNFT bersama Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan acara “Web3 On Campus” di Amphitheater UAD, yang dihadiri lebih dari 170 peserta dari berbagai jurusan dan kampus.

Web3 bukan sekadar konsep teknologi, melainkan fondasi masa depan digital. Dengan mengusung prinsip desentralisasi, Web3 menjanjikan kendali data yang lebih besar di tangan pengguna, efisiensi yang lebih tinggi melalui teknologi Blockchain, serta berbagai inovasi di sektor NFT, crypto, dan metaverse.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam sambutannya, pihak UAD dan perwakilan IDNFT menegaskan pentingnya mahasiswa memahami dan mempersiapkan diri menghadapi perubahan ini. “Web3 bukan hanya tren, tetapi kebutuhan masa depan yang akan membentuk cara kita berinteraksi, bertransaksi, dan berinovasi,” ujar salah satu perwakilan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada sesi pertama, Fyqieh Fachrur Rossy dari Tokocrypto dan Serli Roisca dari Binance Academy memaparkan materi bertajuk “Pengenalan Industri Web3, Peluang, dan Potensinya.” Mereka menjelaskan bagaimana Web3 membuka peluang besar di berbagai bidang, mulai dari keuangan terdesentralisasi hingga ekonomi kreatif berbasis NFT.

Serli juga memperkenalkan program edukasi Binance Academy yang dirancang untuk membantu mahasiswa memahami dan terjun ke industri Web3. “Dengan pengetahuan yang tepat, mahasiswa dapat menjadi bagian dari transformasi digital global ini,” ungkapnya.

Sesi talk show bertema “Revolusi Industri Digital Terdesentralisasi: Menggali Potensi Web3 di Indonesia” menghadirkan Yanuar, Lead Developer Factor DAO, dan Budi Santosa, Founder IDNFT. Keduanya menyoroti perbedaan peran antara Web Developer dan Web3 Developer serta potensi besar industri ini di Indonesia.

“Web3 memberikan peluang bagi Indonesia untuk menjadi pemain global di industri teknologi. Namun, untuk itu, kita perlu menguasai teknologi seperti Blockchain dan bahasa pemrograman seperti Solidity,” kata Yanuar.

Diskusi ini semakin menarik dengan antusiasme peserta yang mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari prospek karier, gaji, hingga tantangan dan risiko dalam industri Web3.

Tidak hanya memberikan wawasan mendalam, acara ini juga menawarkan pengalaman menarik, seperti giveaway merchandise eksklusif, sertifikat keikutsertaan, serta kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber.

Melalui Web3 On Campus, IDNFT dan UAD berharap mahasiswa dapat menjadi pionir perubahan di era digital ini. “Dengan memahami Web3, generasi muda bisa lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi pada perkembangan teknologi global,” ujar Budi Santosa, Founder IDNFT.

IDNFT akan terus melanjutkan program ini di tahun 2025, membawa lebih banyak peluang dan kolaborasi bagi mahasiswa di seluruh Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi [email protected].

Web3 bukan lagi masa depan—ini adalah masa kini yang harus dihadapi dengan kesiapan dan pengetahuan. Saatnya mahasiswa Indonesia memanfaatkan peluang ini untuk membangun masa depan digital yang lebih baik! (*)

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus